Menepi dari Rutinitas Kota di Taman Luas Bekas Pabrik Konfeksi Sambil Menyeruput Kopi
Menikmati kopi di ruang terbuka menjadi penawar yang menarik dan asyik bagi para pecinta kopi.
Penulis: Shania Septiana | Editor: Ichsan
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Shania Septiana
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Menikmati kopi di ruang terbuka menjadi penawar yang menarik dan asyik bagi para pecinta kopi.
Terdapat banyak cafe di Kota Bandung yang didatangi kaum milenial, salah satunya 150 Coffee Garden.
Cafe yang terletak di Jalan Sulaksana No 50, dekat Kawasan Antapani ini menyuguhkan suasana yang berbeda dengan mengusung konsep rustic outdoor.
Arti dari 150 Coffee Garden ini sangat unik.
"Kenapa 150 Coffee Gareden karena ini kan lokasinya terletak di Jl. Sulaksana 1, dan cafenya no.50 jadi disatuin deh 150 Coffee Garden," ujar Prima, asisten operasional.
Baca juga: Ini Warung Pecel Lele Tempat Penganiayaan Pria Disabilitas yang Videonya Viral di Media Sosial
Suasana yang senantiasa diciptakan merupakan rasa nyaman, cocok sebagai tempat untuk bersantai atau nongkrong bersama keluarga.
Rasanya kurang jika di saat mencari inspirasi tanpa ada segelas kopi. Dan menu-menu signature 150 Coffee Garden.
150 Coffee Garden juga memiliki spot-spot nyaman baik indoor maupun outdoor.
Kawasan indoor cocok untuk kegiatan kumpul, mengerjakan tugas atau meeting sembari di temani aroma kopi.
Outdoor menawarkan suasana yang lebih santai lagi, terdapat meja-meja di ruang terbuka dan kolam-kolam ikan dengan teratai yang cantik lengkap dengan semilir angin sejuk.
Fasilitas yang ditawarkan cukup lengkap, seperti colokan, wifi, dan mushola pun tersedia di sini.
Baca juga: Saat Usaha Lain Merana karena Pandemi Covid-19, Penjual Tanaman Hias Malah Meraup Untung Besar
Cafe yang sebenarnya sudah buka sejak tahun 2017 ini menjadi lebih terkenal semenjak pandemi Covid-19 melanda dunia.
"Padahal kita buka dari tahun 2017, tapi semakin rame setelah PSBB selesai, orang-orang makin banyak tahu tempat ini," ujar Prima.
Dalam satu hari, cafe yang mulanya merupakan pabrik konfeksi ini mampu menampung pelanggan sebanyak 400-700 orang di weekday dan 700 di weekend.
