Gempa Bumi

Apa Itu Penyebab Gempa Bumi? Ada 3 dan Ini yang Paling Sering Menimbulkan Tanah Berguncang

Apa sebenarnya penyebab terjadinya gempa bumi? Lempeng bumi yang terus bergerak menjadi penyebab utama mengapa sering terjadi gempa bumi.

Editor: Hermawan Aksan
USGS
Lempeng tektonik yang ada di bumi berpengaruh terhadap gempa bumi di Indonesia 

TRIBUNJABAR.ID - Apa sebenarnya penyebab terjadinya gempa bumi?

Lempeng bumi yang terus bergerak menjadi penyebab utama mengapa sering terjadi gempa bumi.

Tumbukan dua lempeng atau lebih akan menghasilkan patahan atau sesar.

Gempa bumi sebagian besar terjadi karena tumbukan dua lempeng.

Baca juga: Potensi Ancaman Megathrust di Selatan Jawa Barat, Bisa Picu Gempa dan Tsunami? Ini Penjelasannya

Baca juga: Daftar Gempa Bumi Paling Mematikan di Dunia, Korban Jiwa Gempa Shaanxi Dekati 1 Juta,Gempa Sumatera?

USGS, lembaga geologi AS, menjelaskan, gempa bumi adalah ketika dua lempeng bumi tiba-tiba bergeser.

Permukaan tempat kedua lempeng bergeser disebut bidang patahan atau patahan.

Di Indonesia ada banyak sekali patahan. Namun yang paling terkenal adalah Patahan Semangko atau Sesar Semangko atau Patahan Besar Sumatera.

Sesar Semangko adalah sesar striker slip atau sesar mendatar di mana dua lempeng tektonik bergerak sejajar namun berlawanan arah.

Sesar Semangko membentang di sepanjang Pulau Sumatra sejauh sekitar 1.900 kilometer.

Formasi ini berhubungan dengan zona subduksi di Sumatera bagian barat.

Selain Sesar Semangko, ada juga Sesar Palu-Koro.

Sesar ini persis membelah teluk Palu.

Gempa bumi disebabkan oleh pergerakan kerak atau lempeng bumi tersebut.

Lokasi di bawah permukaan bumi tempat gempa bumi dimulai disebut hiposenter.

Sedangkan lokasi tepat di atas gempa bumi disebut episentrum.

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved