Gempa Bumi
Apa Itu Penyebab Gempa Bumi? Ada 3 dan Ini yang Paling Sering Menimbulkan Tanah Berguncang
Apa sebenarnya penyebab terjadinya gempa bumi? Lempeng bumi yang terus bergerak menjadi penyebab utama mengapa sering terjadi gempa bumi.
Penyebab gempa bumi
Meski bumi terlihat cukup padat di permukaan, sebenarnya sangat aktif tepat di bawah permukaan.
Bumi terbuat dari empat lapisan dasar, yaitu kerak padat (solid crust), mantel panas hampir padat (mantle), inti luar cair (outer core), dan inti dalam padat (inner core).
Kerak padat dan lapisan atas mantel membentuk daerah yang disebut litosfer (lithosphere).
Litosfer bukanlah bagian yang terus menerus membungkus bumi seperti kulit telur.
Litosfer sebenarnya terbuat dari potongan seperti puzzle raksasa yang disebut lempeng tektonik.
Baca juga: Jurnalis di Cianjur Meringis dan Minta Dipegangi saat Lihat Jarum Suntik, Vaksinasi Berjalan Lancar
Baca juga: Perjalanan Virus Corona Varian Baru Bisa Sampai Karawang, Ridwan Kamil Gak Mau Kecolongan
Pelat tektonik terus bergeser saat melayang di lapisan mantel yang kental atau mengalir perlahan di bawah.
Gerakan tanpa henti ini menyebabkan tekanan pada kerak bumi.
Tekanan terlalu besar menyebabkan retakan yang disebut patahan.
Ketika lempeng tektonik bergerak juga menyebabkan gerakan pada patahan.
Gempa bumi adalah gerakan tiba-tiba kerak bumi di garis patahan.
Energi yang memancar keluar dari patahan ke segala arah dalam bentuk gelombang seismik seperti riak di kolam.

Gelombang seismik mengguncang bumi ketika lempeng tektonik bergerak.
Ketika gelombang mencapai permukaan bumi, berakibat pada tanah dan apa pun di atasnya berguncang.
Guncangan gempa paling hebat sering terasa di dekat pusat gempa.