Wayang Golek

Maestro Wayang Golek Indonesia, Karyanya Melanglang ke Eropa, Ada Wayang Berusia Ratusan Tahun

M Duyeh (70) adalah maestro seniman wayang golek Indonesia. Meski usianya tak muda lagi, dia tetap semangat berkarya melestarikan budaya warisan leluh

TRIBUN JABAR/Lutfi Ahmad Mauludin
M Duyeh, Maestro Wayang Golek Indonesia, dari Cibiru Wetan. Karyanya melanglang hingga ke Eropa. 

"Kalau dulu mah punya pegawai sampai 30 orang, namun bangkrut saat moneter," kata Duyeh.

Baca juga: AC Milan Menjelang Lawan Udinese, Zlatan Ibrahimovic dan Hakan Calhanoglu Cedera

Duyeh mengungkapkan, sekarang bukannya tak mau memiliki pegawai, namun tak punya modal.

"Jadi sekarang mah lebih capek karena dibuat oleh sendiri," tuturnya.

Menurut Duyeh, dari delapan anaknya hanya empat yang membantu membuat wayang golek, yakni Risnandar dan Yudi yang membantu dalam proses pemahatan dan pengecatan. Sedangkan baju wayang dibantu oleh Yanti dan Enung.

Menurut Duyeh, dia tak memaksa anak untuk mengikuti jejaknya.

Ratusan Tahun

Ternyata selain membuat wayang, Duyeh memiliki beberapa wayang yang usianya mencapai 250 tahun. Wayang tersebut merupakan peninggalan orang tuanya.

"Wayang yang usianya mencapai 250 tahun ada 40 wayang, yang 100 tahun ada mungkin lima wayang. Wayang ini merupakan peninggalan orang tua," katanya.

Memang, kata Duyeh, dia kekurangan modal, tapi enggan jika menjual wayang peninggalan orang tuanya yang sangat bersejarah tersebut.

"Mungkin wayang itu harganya bisa miliaran, bisa kaya kalau jual 40 wayang itu, tapi anak bangsa mau dikemanain," ujar Duyeh.

Baca juga: Ramalan Zodiak Karier Selasa 2 Maret 2021, Gemini Harus Memanfaatkan Setiap Peluang

Duyeh lebih memilih menyimpannya di boks daripada menjual wayang tersebut.

"Saya punya cita-cita bikin museum sehingga anak-anak sekarang itu bisa tahu keberadaan wayang," tuturnya.

Duyeh pun menunjukkan gunungan yang usianya sudah mencapai 250 tahun, yang tampak kering dan terdapat lubang-lubang.

"Ini jangan dilihat rusaknya, tapi ini sangat bersejarah, usianya sudah 250 tahun," ucapnya sambil menunjukkan gunungan tersebut.

Duyeh mengaku belum mendapatkan bantuan dari pemerintah baik untuk modal atau untuk membuat museum wayang, yang direncanakannya.

Baca juga: Jemimah Dikritik Ari Lasso dan Maia, Bawakan Lagu Soundtrack Sinetron Ikatan Cinta

"Kalau RAB pembuatan museum sekaligus padepokan saya sudah buat tapi belum ada yang mendanainya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved