Selain Megathrust, Total Indonesia Punya 295 Sesar Aktif yang Perlu Diwaspadai, Ada 16 Segmen

Selain ancaman gempa besar yang diakibatkan oleh lempeng megathrust, masyarakat juga perlu mewaspadai sumber gempa sesar aktif.

Editor: Hilda Rubiah
via Kompas.com
Pemutakhiran segmentasi Megathrust Peta Gempa Nasional 2017. 

"Ancaman sumber gempa sesar aktif ternyata tidak kalah membahayakan jika dibandingkan dengan gempa megathrust," katanya lagi.

Saat disinggung terkait perbedaan sumber gempa megathrust dan sesar aktif, imbuh dia, keduanya sama-sama memicu terjadinya gempa kuat.

Hanya saja, ada sedikit perbedaan dimana sumber gempa megathrust bisa memicu terjadinya gempa hingga mencapai magnitudo 8-9.

Baca juga: Sumedang Dilintasi Sesar Baribis BPBD Waspadai Ancaman Gempa di 4 Kecamatan Wilayah Timur,Mana Saja?

Baca juga: Potensi Gempa Akibat Sesar Baribis, Waduk Jatigede Akan Berdampak? Warga Sekitar Diimbau Waspada

Kerusakan Akibat Gempa

Sedangkan sumber gempa sesar aktif paling tinggi, rata-rata hanya mampu memicu gempa dengan magnitudo 7,5.

"Sumber gempa megathrust terletak di laut, dan sumber gempa sesar aktif banyak yang terletak di daratan, dekat perkotaan bahkan dekat tempat tinggal kita," kata dia.

Daryono menambahkan tingkat kerusakan akibat gempa yang ditimbulkan tidak hanya tergantung kepada magnitudo, melainkan juga jaraknya dengan episentrum dan kondisi geologi lokal.

Pemutakhiran segmentasi Megathrust Peta Gempa Nasional 2017.
Pemutakhiran segmentasi Megathrust Peta Gempa Nasional 2017. (via Kompas.com)

"Fenomena semacam ini dikenal sebagai local site effect, akibat gempa bumi," papar dia.

Fenomena local site effect terjadi akibat adanya lapisan material sedimen halus atau tanah lunak.

Di mana saat terjadi gempa akan mengalami resonansi hingga dapat memperbesar guncangan gempa atau amplifikasi gempa.

"Maka di kawasan tanah lunak, efek gempa akan lebih dahsyat bahkan dapat memicu likuefaksi," kata dia lagi. Tingginya risiko bencana, sambungnya, dapat ditekan sekecil mungkin dengan upaya mitigasi.

"Kita harus bersungguh-sungguh merealisasikan bangunan tahap gempa bumi," kata dia.

Mitigasi Bencana

Selanjutnya, selain melakukan penataan ruang pantai yang aman tsunami, hal yang perlu dilakukan yakni memastikan semua masyarakat pesisir memahami konsep evakuasi mandiri dengan menjadikan gempa kuat di pantai sebagai peringatan dini tsunami.

"Selain itu masyarakat harus memahami bagaiaman cara selamat saat terjadi gempa bumi dan tsunami," imbuh dia.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved