54 Pegawai DPMD Kabupaten Sukabumi Disuntik Vaksin Covid-19, Sebanyak 4 Orang Gak Ikut

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Sebanyak 54 orang pegawai Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat disuntik vaksin Covid-19, Senin (1/3/2021).

Namun, terdapat empat orang yang tidak ikut divaksin karena menjadi penyintas Covid-19.

Hal itu diungkapkan Sekertaris DPMD Kabupaten Sukabumi, Prasetyo.

"Yang dilaksanakan vaksinasi pegawai dpmd itu sebanyak 54 orang, kita dimulai tadi jam setengah sepuluh, dengan tim vaksinator dari puskesmas Jampang Kulon, Ciracap dan Surade di tim dari wilayah 6," ujarnya kepada wartawan.

"Alhamdulillah sudah berjalan, saya dengan para kabid dulu di awal kemudian kasubag terus staf semuanya, namun mungkin ada staf yang tidak layak divaksin atau tidak memenuhi syarat, salah satunya ada yang pernah jadi penyintas, kena positif dan belum waktunya divaksin itu sebanyak kurang lebih 4 orang," jelasnya.

Baca juga: Dadang Supriatna Disuntik Vaksin Covid-19, Ajak Warga Daftar ke Puskesmas untuk Divaksin

Selain karena pernah positif, ia juga mengatakan yang tidak ikut divaksin karena memiliki penyakit penyerta (Komorbid).

"Terus mungkin ada beberapa yang tidak memenuhi syarat untuk di vaksin karena mungkin punya penyakit bawaan, jadi masih belum bisa. Ini tahap pertama, tahap kedua nanti dua minggu setelah saat ini, mungkin nanti ada tim lagi datang kesini untuk vaksinasi tahap kedua," ucapnya.

Menurutnya, tidak ada pegawai yang menolak divaksin. Ia menuturkan, tidak ada yang merasakan efek apapun setelah divaksin.

"Untuk yang nolak tidak ada alhamdulillah semuanya siap untuk divaksin, informasi tadi malam kita mengikuti zoom meeting dengan Kadis Kesehatan dan tenaga-tenaga kesehatan Kabupaten Sukabumi, jadwal kita hari ini alhamdulillah hadir semua. Yang tidak hadir mungkin ada beberapa diklat tim dan masih ada yang positif dan masih isolasi mandiri," terangnya.

"Alhamdulillah sudah divaksin tidak ada gejala apapun, saya sudah setengah jam disini menunggu apakah ada gejalalpanjutan, alhamdulillah tidak ada," ujarnya.

Baca juga: Mengintip Stable, Tempat Wisata Berkuda dan Memanah di Lembang yang Kental Syariat Islam