Siapa Mukti Agung Wibowo, Bupati yang Tak Mau Terima Gaji karena Hal Ini? Punya PO Dewi Sri
Mukti Agung Wibowo memberikan pernyataan tak terduga setelah dilantik menjadi Bupati Pemalang, Jumat (26/2/2021).
TRIBUNJABAR.ID - Mukti Agung Wibowo memberikan pernyataan tak terduga setelah dilantik menjadi Bupati Pemalang, Jumat (26/2/2021).
Kemarin, ada 17 kepala daerah di Jawa Tengah yang dilantik serentak secara daring dan luring.
Mukti Agung Wibowo kini menjadi orang nomor satu di Pemalang. Dia memenangkan pertarungan di Pilkada Serentak 2020 berpasangan dengan Mansur Hidayat.
Setelah pelantikan, dia berjanji akan menyerahkan gajinya pada masyarakat, khususnya bagi warga terdampak Covid-19.
"Gaji saya untuk warga Kabupaten Pemalang. Ini sebagai kepedulian saya kepada warga yang terdampak Covid-19," tutur Mukti, Jumat (26/2/2021).
Melansir Tribun Jateng, Mukti Agung Wibowo merupakan seorang pengusaha di bidang transportasi.
Ia memiliki Perusahaan Otobus (PO) Dewi Sri.
Baca juga: Jeffry Reksa Serius Pacari Anak Sule, Akan Ikuti Jejak Nathalie Holscher Jadi Mualaf? Ini Jawabannya
Baca juga: Gempa Bumi 5,2 Magnitudo Guncang Halmahera Selatan, Dinding Rumah Sakit Retak, Pasien Panik
Mukti Agung yang kini berusia 44 tahun, menempuh pendidikan S1 di Tri Sakti Jakarta jurusan teknik mesin.
Kemudian, ia menamatkan pendidikan S2 magister ilmu politik di Universitas Diponegoro Semarang .
Mukti Agung pernah menjabat sebagai wakil bupati Pemalang pada tahun 2011 hingga 2016 mendampingi Junaedi.
Selepas masa jabatannya sebagai wakil bupati usai, Mukti Agung Wibowo kembali mencalonkan diri sebagai bupati Pemalang.
Sebelum dilantik, Mukti Agung dan wakilnya Mansur Hidayat merogoh uang pribadinya untuk memberikan bantuan ratusan alat pelindung diri (APD).
Bantuan 13 kardus APD itu diserahkan langsung kepada Sekda Kabupaten Pemalang di Pendopo Kabupaten Pemalang pada Rabu (23/2/2021).
Baca juga: Marzuki Alie Dianggap Bertingkah Laku Buruk, Tak Boleh Kenakan Seragam Partai Demokrat Lagi
Baca juga: INI Saldo Minimal yang Harus Ada di Rekening Bank Pelat Merah yang Tak Bisa Ditarik Lagi
"Ini dari kami pribadi, kami berharap adanya ratusan APD bisa membantu penanganan Covid-19," tutur Mukti Agung, seperti dilansir dari Tribun Jateng.
Bantuan mereka akan didistribusikan ke puskesmas-puskesmas di Kabupaten Pemalang.