Ridwan Kamil-Sandiaga Uno Mulai Saling Lirik Jelang Pilpres 2024, Kang Emil: Bukan Tidak Mungkin
untuk memuluskan rencananya di pilpres, Emil dikabarkan mulai menjalin komunikasi dengan sejumlah partai, salah satunya Partai Golkar.
Penulis: Cipta Permana | Editor: Ravianto
Namun, ia membantah Partai Golkar telah menawarkan jabatan kepada Emil, apalagi sebagai ketua DPD Jabar.
"Tidak, Golkar tidak seperti itu, jangan geerlah (Ridwan Kamil)," ujar Sukmin, saat dihubungi, Senin (22/2).
Menurut Sukmin, Partai Golkar memiliki aturan dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) dalam menentukan Ketua DPD-nya.
"Untuk menjadi seorang ketua DPD, dia harus menjadi kader Golkar minimal 5 tahun dan menjadi pengurus minimal satu periode. Beliau (Ridwan Kamil) kan bukan (kader maupun pengurus). Ya, kader (Golkar Jabar) bakal tersinggung," katanya.
Namun, kata Sukmin, hal itu bisa saja terjadi jika Emil berhasil melobi elite partai di tingkat pusat.
"Mungkin saja kan (Emil melobi) langsung ke Jakarta (Golkar di tingkat pusat)," katanya.
Hanya saja, sambung Sukmin, kondisi itu bakal membuat kekecewaan di kalangan anggota partai.
Sebab, tidak melalui proses yang sudah ditentukan dalam AD/ART partai," ujarnya.
Saat ini Ketua DPD Partai Golkar Jabar dijabat Ade Barkah Surahman.
"Pak Ade Barkah baru memimpin DPD Golkar Jabar satu tahun," ucapnya.(syarif abdussalam/nazmi abdurahman/cipta permana/handhika rahman)