Ridwan Kamil - Sandiaga Uno di Pilpres 2024 ? Emil Sebut Bukan Tidak Mungkin, Nama Golkar Terseret

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil  dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  (Parekraf) Sandiaga Uno mulai saling lirik

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Ichsan
Tribun Jabar/ Muhamad Syarif Abdussalam
Ridwan Kamil Sebut Bukan Tidak Mungkin Berpasangan dengan Sandiaga Uno di Pilpres 2024 

"Mungkin saja kan (Emil melobi) langsung ke Jakarta (Golkar di tingkat pusat)," katanya.

Hanya saja, sambung Sukmin, kondisi itu bakal membuat kekecewaan di kalangan anggota partai. Sebab, tidak melalui proses yang sudah ditentukan dalam AD/ART partai," ujarnya.

Saat ini Ketua DPD Partai Golkar Jabar  dijabat Ade Barkah Surahman. "Pak Ade Barkah baru memimpin DPD Golkar Jabar satu tahun," ucapnya.

Baca juga: Pendiri PD Tuding Partai Demokrat Jadi Partai Keluarga, Nilai AHY Terpilih dari Kongres Jadi-jadian

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil .
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil . (Tribun Jabar/Muhamad Syarif Abdussalam)

Ragu

Berembusnya isu Emil mengincar posisi Ketua DPD Partai Golkar Jabar untuk maju dalam pilpres 2024, diragukan oleh pengamat politik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Prof. Karim Suryadi.

"Jika benar berlabuh ke Golkar, ada dua hal yang mengganjal. Pertama, Emil akan dituduh doyan 'main partai', lantaran partai yang mengusungnya di pilwalkot dan Pilgub Jabar juga berbeda-beda. Meski pilihan partai adalah hak bagi semua orang, pindah-pindah partai menjadi bukti ketiadaan preferensi ideologi politik, dan ini tidak bagus bagi kepentingan pembangunan politik kepartaian yang sehat," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Senin (22/2).

Kedua, dalam posisi yang dicap "bebas" dari sisi keanggotaan partai, adalah terlalu dini untuk dapat memutuskan akan diusung dari partai sebelumnya, apalagi masa berlayar masih lama.

"Maka ketika arah dan kekuatan angin belum terbaca, demikian juga ketinggian ombak dan gelombang belum bisa diramalkan, bagaimana mungkin seseorang telah memutuskan jenis kapal yang akan dipilihnya, kecuali jika yang bersangkutan tidak punya pilihan," ucapnya.

Ia mengatakan, cara terbaik dalam menyiapkan jalam ke pilpres 2024 adalah dengan melakukan "public service marketing", yakni lakukan tugas sebaik-baiknya. Ini bukan hanya akan mengatrol popularitas, tetapi juga akan menjadi investasi politik yang nyata.

"Apalagi saat pandemi seperti sekarang, keberhasilan membawa Jabar dari impitan pandemi akan menjadi tali plasenta yang menghubungkan Emil dengan massa pemilihnya, Bukan hanya yangg ada di Jabar, tetapi juga akan menggoda pemilih di luar Jabar," ujarnya.

Sandiaga Uno
Sandiaga Uno (Instagram/sandiuno)

Namun, sisi lain diungkapkan pengamat politik asal Indramayu, Hadi Santosa. Ia  justru menilai, merapatnya Emil tidak terlepas dari kebutuhan Partai Golkar sendiri. Partai Golkar melihat peluang dari diri Emil untuk dijadikan kader, baik sebagai ketua atau anggota.

"Saya menilai Golkar ini melihat peluang dari sisi incumbent Ridwan Kamil," ujarnya.

Hadi mengatakan, akan banyak keuntungan baik bagi Emil maupun Partai Golkar jika isu tersebut benar terjadi. Partai Golkar akan memiliki kekuatan baru seiring dengan tingginya popularitas Emil. Nama Emil juga akan terdongkrak naik dengan dukungan dari Partai Golkar.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved