BANJIR PARAH di Bekasi, Ketinggiannya Sampai 2,5 Meter, Warga Mengungsi di Truk Kontainer
Banjir terparah, sambung Henri, terjadi di wilayah Kecamatan Kedungwaringin dan Pebayuran dengan ketinggian air mencapai 2,5 meter.
Jalur KA jarak jauh tersebut diketahui saat ini berhenti operasionalnya akibat tergerusnya pondasi rel kereta api dari Kedunggedeh-Lemah Abang.

Akses Jalan Menuju Pantura di Kabupaten Bekasi Amblas Imbas Tanggul Sungai Citarum Jebol
Jembatan Pacing yang merupakan akses menuju jalur Pantura, di Kabupaten Bekasi, amblas lantaran jebolnya tanggul Sungai Citatum, Senin (22/2/2021).
Jembatan sepanjang kurang lebih 20 meter itu mengalami keretakan serta pondasinya pun tergerus sehingga akses jalan baik menuju Jakarta maupun Karawang terputus.
Kondisi jembatan amblas di kedua ruas jalan.
Keretakan jalan mengakibatkan permukaannya tidak rata sehingga tak ada truk tonase yang berani melintas.
Lalu lintas tampak masih bisa dilintasi hanya untuk kendaraan kecil.
Namun untuk kendaraan besar seperti pengangkut logistik, Jalur Pantura belum dapat dilalui karena khawatir terjadinya kecelakaan.

"Tadi pagi kejadiannya (jembatan amblas), karena kemarin kan jalan ketutup banjir di sini jadi pas surut kondisinya udah begini," kata Tado (19) warga yang tinggal di sekitar jembatan.
Agar tidak terjadi kemacetan, warga terpaksa harus mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi antrian.
Hanya kendaraan warga dan relawan saja yang berani melewati kawasan tersebut.
Banjir di Bekasi Menggerus Fondasi Rel Kereta, PT KAI Batalkan 42 Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh
Petugas PT KAI masih berusaha memperbaiki jalur kereta api antara Kedunggedeh-Lemahabang yang fondasinya rusak tergerus banjir di Bekasi.
PT KAI Daop 1 Jakarta sampai saat ini memperbaiki jalur rel yang bantalannya menggantung karena fondasi di bawahnya lenyap digerus banjir besar.
"Saat ini kondisi jalur masih belum aman untuk dilalui KA, sehingga perjalanan KA yang melalui jalur lintas Kedunggedeh - Lemahabang pada keberangkatan tanggal 22 Februari belum dapat dioperasikan," ujar VP Public Relations PT KAI Joni Martinus melalui keterangan tertulisnya, Senin (22/2/2021).