Di Kuningan, Ada Desa Mendadak Miliarder, Satu Desa Borong Motor hingga Nyawer Tiap Habis Beli Motor

Tidak sedikit anak-anak dan emak-emak serta pemuda di sana, menanti sang pemilik untuk nyawer alias berbagi kebahagiaan atas pembelian motor baru

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Seli Andina Miranti
Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai
Warga Desa Kawungsari, Cibeureum, Cahyono (baju putih) yang membeli motor baru. Warga desa ini mendadak jadi miliarder karena terdampak pembangunan Waduk Kuningan. 

"Meski tidak banyak mendapat uang saweran tadi. Ya, yang penting senang aja Kang, itung-itung hiburannya sih," ujarnya.

Pemilik motor baru tersebut, Cahyono mengatakan kejadian yang dialami warga di wilayahnya sama dengan di Tuban, Jawa Timur.

Baca juga: Tanggapi Billboard Pria yang Ngaku Mantannya, Amanda Manopo Minta Klarifikasi, Beri Waktu 1X24 Jam

"Iya ada desa miliarder sama dengan di Tuban itu," ujarnya.

Penjelasan Kepala Desa

Warga satu desa di Kuningan ini mendadak jadi miliarder.

Hal itu setelah lahan dan bangunan rumah mereka kena gusuran alias dampak pembangunan mega proyek Waduk Kuningan.

Ada enam desa terdampak akibat pembangunan tersebut dan satu desa harus hijrah dan mencari lokasi baru berikut perangkat dan kantor desa.

Periswa bak di Tuban ini terjadi di Desa Kawungsari, Kecamatan Cibeureum.

Baca juga: Diizinkannya Turnamen Pramusim Jadi Kado Spesial Ulang Tahunnya bagi Febri Hariyadi

Saat ditemui, Kades Kawungsari, Kusto mengatakan kejadian di Tuban itu sama persis dengan yang terjadi di daerahnya.

"Di sana (Tuban), warganya mendapat ganti untung dari PT Pertamina dan di sini kami juga sama dapat ganti untung dari pembangunan Waduk Kuningan," ucapnya saat mengawali perbincangan dengan Tribuncirebon.com, Jumat (19/2/2021).

Dampak pembangunan Waduk Kuningan, kata dia, ganti untung menyisakan sekitar 3 persen lagi.

"Ketiga persen itu dari bidang tanah milik warga yang belum dapat ganti untung dan alasan itu dari administrasi serta menunggu keuangannya dari pemerintah juga," ujarnya.

Sejak mendapat keuntungan bak ketiban durian, kata Kusto, warga banyak menggunakan uang itu untuk hal-hal konsumtif.

Ini bisa dibuktikan dengan pembelian unit mobil dan motor.

Baca juga: Tas Kecil Amanda Manopo saat Jadi Andin Ikatan Cinta Disebut Mirip Ketupat, Ternyata Seharga Motor

"Dalam setiap hari, ada 30 unit motor dengan berbeda merek itu dibeli warga kami. Mayoritas motor gede matic seperti NMax atau PCX yang menjadi idola warga kami," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved