Buntut Kapolsek Astanaanyar Pakai Narkoba, Kapolri Perintahkan Semua Kapolda Tes Urine Anggota
Buntut Kapolsek Astanaanyar Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi terbukti positif memakai sabu-sabu
Selama ini, kata Syukur, ia kerap berkoordinasi dengan Kompol Y Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi dalam berbagai kegiatan.
"Selama pandemi Covid ini, kami kerap berkeliling mengunjungi warga untuk menyosialisasikan protokol kesehatan. Beliau sangat dekat dengan masyarakat," ujar Syukur.
Baca juga: Begini Nasib Kapolsek Cantik Setelah Terbukti Pakai Sabu-sabu, Padahal Dulu Rajin Berantas Narkoba
Tak hanya Syukur, sejumlah warga Astanaanyar juga mengaku terkejut dengan penangkapan Kompol Y.
Di Astanaanyar, warga kerap menyapa Kompol Y dengan sebutan Bunda. Kapolsek selalu hadir jika di Astanaanyar terjadi musibah atau ada kegiatan sosial.
Ulfah (27), warga RW 07, Kecamatan Astananyar Rw 07, bahkan mengaku sangat mengidolakan sosok Kompol Y.
"Saya ngefans banget sama Bunda. Dari awal, saat beliau menjabat kapolsek, saya folow IG-nya. Postingan videonya keren-keren. Sampai ingin ketemu dan foto bareng," ujarnya.
Ulfa juga mengaku tak menyangka. "Semoga Bunda dan anggota lainnya bisa ambil hikmahnya. Semangat Bunda, kami tetap sayang. Bunda sudah banyak berbuat baik untuk Astanaanyar," ujarnya.
Warga RW 07 lainnya mengaku masih berharap bahwa apa yang didengarnya itu bukan sesuatu yang benar-benar terjadi.
Baca juga: Abraham Samad: KPK Perlu Pertimbangkan Usul Hukuman Mati untuk Edhy Prabowo dan Juliari Batubara
"Mudah-mudahan bukan Bunda yang tertangkap. Saya berharap itu cuma hoaks," ujarnya.
"Bunda sing sabar ya. Mudah-mudahan Bunda tetap semangat dan segera bangkit," pesan warga lainnya.
Kompol Y juga dikenal sebagai polisi yang berprestasi. Sepanjang 2015 saja, Kompol Y telah mengungkap 137 kasus peredaran dan penyalahgunaan narkoba, dengan barang bukti 5 ton ganja, 2 kilogram sabu, 25 butir ekstasi, dan 2 gram heroin.
Saat menjabat sebagai Kanit 3 Sub Dit 2 Dit Narkoba Polda Jabar, dia pula yang mengungkap kasus kokain di Kabupaten Bogor, Sabtu (30/3/2019), sekaligus menangkap dua pelakunya.
Untuk mengungkap kasus ini, Kompol Y bahkan sempat menyamar selama tiga hari dan mengikuti jejak pelaku mulai dari daerah Cengkareng hingga Kabupaten Bogor.
"Kami mengintai selama tiga hari dan akhirnya berhasil menangkap dua orang berinisial AS dan YA. Kami membuat janji dengan pelaku untuk membeli kokain tersebut. Kami pancing dengan cara kami sendiri dan mereka sama sekali tidak tahu bahwa kami polisi," kata Kompol Y, dalam kesempatan wawancara denngan Tribun Jabar, April, dua tahun lalu.
Kompol Y adalah satu-satunya polwan dalam penyamaran tersebut. Dari tangan pelaku, Kompol Y menyita 20 gram kokain senilai Rp 50 juta.
Baca juga: Daftar Sumber Kekayaan Jennifer Jill atau Artis JJ, Ia Tajir Melintir, Kini Tersandung Kasus Narkoba