Belasan Truk Pengangkut Sampah Jadi Rongsokan, Sampah di TPS Pasar di Subang Semakin Menggunung

Belasan mobil truk pengangkut sampah di Kabupaten Subang jadi rongsokan dan tidak produktif, hal tersebut mengakibatkan lambatnya pengangkutan sampah

Penulis: Irvan Maulana | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Irvan Maulana
Belasan truk sampah jadi rongsokan di Subang 

Laporan Kontributor Tribun Jabar, Irvan Maulana

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Belasan mobil truk pengangkut sampah di Kabupaten Subang jadi rongsokan dan tidak produktif, hal tersebut mengakibatkan lambatnya pengangkutan sampah di sekitar pasar dan pusat keramaian di Subang semakin bertumpuk.

Tak ayal, sampah di beberapa pasar bahkan terlihat menggunung.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Subang, Rona Mairansyah, ketika dikonfirmasi awak media di kantornya Jalan KS Tubun, Subang, Jumat (19/2/2021) tidak menampik keberadaan tumpukan sampah dibeberapa pasar di Subang tersebut.

Rona menjelaskan, hampir semua truk pengangkut sampah sementara dipusatkan untuk mengangkut sampah di wilayah pascabanjir.

"Sementara sebagian banyak kita fokuskan di lokasi pascabanjir, karena disana lebih membutuhkan," ujar Rona, Jumat (19/2/2021).

Karena tidak sedikit pula sampah yang terbawa hanyut oleh aliran sungai saat terjadi banjir.

"Untuk satu Kecamatan saja misalnya di Pamanukan lebih dari 500 ton sampah yang baru selesai kita angkut dengan mengoprasikan puluhan truk," katanya.

Baca juga: RESMI Mabes Polri Keluarkan Surat Ijin Penyelenggaraan Turnamen Pramusim Liga 1 2021

Ketika ditanya solusi permasalahan tumpukan sampah di beberapa pasar wilayaj Subang Kota, Rona mengatakan, pihaknya juga mengoprasikan beberapa kendaraan untuk mengangkut sampah khusus di pasar dan wilayah Subang Kota.

"Agar tidak terlalu terlihat menumpuk baik di Pasar Inpres, maupun Pasar Baru, tetap kita angkut, bahkan di Pasa Pujasera juga tetap kita angkut, namun memang ada keterlambatan karena keterbatasan jumlah kendaraan," papar Rona.

Rona juga mengakui pihaknya sangat kesulitan untuk mengatasi permasalahan sampah di Kabupaten Subang, hal itu disebabkan oleh minimnya jumlah truk pengangkut sampah.

Untuk jumlah truk pengangkut sampah Rona merinci, seluruhnya ada 30 unit truk pengangkut sampah, namun dari 30 unit tersebut tidak beroperasi semua. Selain itu, ada pula 3 unit truk pengangkut sampah bantuan dari Pemprov Jabar, itu pun dua unit dalam kondisi rusak.

Baca juga: Baru Saja Terjadi, Remaja 16 Tahun di Indramayu Hanyut Terbawa Arus Sungai, Petugas Masih Mencari

"Ada beberapa unit yang rusak berat, bahkan 15 unit lain sudah menjadi rongsokan, kendaraan itu juga sudah di masukan ke rencana lelang di bagian Aset Daerah Kabupaten Subang," kata Rona.

Sementara saat ini truk pengangkut sampah yang masih bisa dioperasikan hanya sebanyak 18 unit.
"Nah yang dari 18 unit itupun, dua unit truk justru kondisinya ruksak ringan, hanya 16 lah yang masih bagus," imbuhnya.

Menurut penuturan Rona, banyaknya tumpukan sampah di setiap TPS pasar, akan teratasi jika jumlah truk oengangkut sampah ditambah.

"DLH sendiri sebenarnya membutuhkan 60 unit kendaraan, dengan rincian setiap unit kendaraan mengankut empat rit sampah perhari. Mungkin dengan begitu akan tertangani." pungkasnya.

Baca juga: MASA LALU Ayus Sabyan yang Digosipkan Selingkuh, Pernah Menjadi Pedagang di Pasar Tanah Abang

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved