Alhamdulillah, Empat Kecamatan di Majalengka Kini Zero Kasus Covid-19, Hasil PPKM Mikro
Empat kecamatan di Kabupaten Majalengka kini zero kasus Covid-19. Empat kecamatan itu adalah Malausma, Sindang, Sindangwangi, dan Argapura.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Empat kecamatan di Kabupaten Majalengka kini zero kasus Covid-19. Empat kecamatan itu adalah Malausma, Sindang, Sindangwangi, dan Argapura.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Majalengka, Gandana Purwana, mengatakan ini pertanda baik sebagai hasil penerapan PPKM mikro.
PPKM skala mikro itu sudah diberlakukan sejak 9 Februari 2021.
Baca juga: Dua Gempa Darat Terjadi Tadi Malam, Satu di Kalimantan, Satu di NTB, Ini Daerah yang Rasakan Lindu
Baca juga: PT LIB Mendata untuk Distribusi Vaksin, Klub-klub Menyambut Kemungkinan Kompetisi Segera Berputar
Jika tidak diperpanjang, PPKM akan berakhir pada 22 Februari 2021.
"Alhamdulilah, sedikit demi sedikit kami menghasilkan apa yang telah pemerintah lakukan, semoga terus membaik," ujar Gandana, Kamis (18/2/2021).
Menurut Gandana, Kabupaten Majalengka dinyatakan sebagai salah satu kabupaten zona risiko sedang Covid-19 mulai 8 sampai 14 Februari 2021.
Status itu mengalami kenaikan jika dilihat dari data tanggal 25 Januari - 7 Februari 2021 yang levelnya masuk zona rendah.
"Itu data terbaru saat Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali melakukan update data zona risiko penularan virus corona terbaru pada Selasa (16/2/2021) kemarin," ucapnya.

Ia menjelaskan, saat terbaru ini menunjukkan, hanya Kota Bogor yang masuk zona merah alias risiko tinggi.
Adapun dua kabupaten, yakni Sumedang dan Subang, masuk level risiko rendah.
Selebihnya 25 kota dan kabupaten se-Jabar masuk zona sedang.
"Dari 26 kecamatan di Kabupaten Majalengka, Kecamatan Ligung dan Kasokandel menjadi kecamatan yang zona merah," jelas dia.
Gandana menambahkan, Kecamatan Ligung saat ini memiliki kasus aktif Covid-19 sebanyak 21 kasus dan Kasokandel sebanyak 22 kasus aktif.
Sementara itu, ada lima kecamatan di Kabupaten Majalengka saat ini berstatus zona oranye alias zona risiko sedang.
"Lima kecamatan yang berstatus zona oranye adalah Kecamatan Sumberjaya dengan 18 kasus, Kadipaten 14 kasus, Majalengka 15 kasus, Cigasong 14, dan Cikijing 16 kasus aktif Covid-19," katanya. (*)