Polisi di Bandung Pesta Narkoba
Fakta Terkini Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni Purwanti Diamankan Karena Dugaan Kasus Narkoba
Seorang polisi berpangkat Kompol atau komisaris polisi di Kota Bandung diamankan Propam Mabes Polri dan Propam Polda Jabar.
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi dan 11 anggota ditangkap diduga karena kasus narkoba.
Penangkapan itu dilakukan berawal dari pengaduan masyarakat.
Mereka ditangkap di salah satu hotel di Bandung.
Baca juga: Rekam Jejak Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni Purwanti, Dulu Berantas Narkoba Kini Tersandung Sabu
Baca juga: Kronologi Penangkapan Kapolsek Astana Anyar Sedang Pesta Narkoba, Jaringannya Langsung Diselidiki
Baca juga: Awal Mula Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni Diamankan Karena Narkoba, Barang Buktinya 7 Gram Sabu
Baca juga: Mengapa Polisi Pemberantas Narkoba Bisa Terjerumus Narkoba? Ini Penjelasan Ahli Psikologi Forensik
Seorang polisi berpangkat Kompol atau komisaris polisi di Kota Bandung diamankan Propam Mabes Polri dan Propam Polda Jabar.
Ini karena polisi tersebut diduga tersandung kasus narkoba.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago tak menyebutkan nama polisi tersebut.
"Yang jelas memang ada anggota Polsek Astana Anyar yang diamankan terkait diduga menyalahgunakan narkoba," ujar Erdi di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta Bandung, Rabu (17/2/2021).
Namun ia mengatakan polisi itu adalah Kapolsek Astana Anyar.
Saat ini, Kapolsek Astana Anyar dijabat oleh seorang polisi wanita atau polwan berprestasi.
Polwan tersebut adalah Kompol Yuni Purwanti.
Lantas bagaimana fakta-fakta penangkapan ini? Berikut keterangan dari Kombes Pol Erdi A Chaniago:
1. Berawal dari Pengaduan
Penangkapan Kompol Yuni Purwanti menurutnya ada pengaduan dari masyarakat.
Pengaduan masyarakat itu disampaikan ke Propam Mabes Polri.
"Kemudian Propam Mabes Polri menyampaikan ke Propam Polda Jabar. Seketika Propam Polda Jabar bergerak menuju Polsek Astana Anyar untuk mencari beberapa orang yang sudah dicurigai," ujar Erdi.