Curah Hujan Tinggi, Banjir Kembali Rendam Pamanukan Subang, Warga Mengungsi di Kolong Jembatan
Akibat curah hujan tinggi pada Selasa (16/2/2021) dini hari, debit air Sungai Kalensema dan Cigadung di Pamanukan
Penulis: Irvan Maulana | Editor: Ichsan
Laporan Kontributor Tribun Jabar, Irvan Maulana
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Akibat curah hujan tinggi pada Selasa (16/2/2021) dini hari, debit air Sungai Kalensema dan Cigadung di Pamanukan meninggi.
Imbasnya, wilayah Desa Mulyasari, Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang kembali terendam banjir dengan ketinggian mencapai 60-100 centimeter.
Salah satu warga di Kedung Gede, Desa Mulyasari, Cahya (45) mengatakan, air kembali tinggi sejak Selasa (16/2) dini hari akibat hujan yang lumayan lama.
"Ini di Kampung Kedunggede juga naik lagi, sampai sebadan orang dewasa, di dalam bahkan lebih tinggi lagi," kata Cahya
Wialayah tersebut terendam akibat luapan Sungai Kalensema dan Cigadung yang dilanda hujan deras selasa dinihari.

Baca juga: Cuaca Buruk Bikin Penanganan Longsor di Curug Cigentis Tegalwaru Karawang Belum Bisa Dilakukan
Sebagian warga kembali mengungsi ke bawah jembatan Flyover Pamanukan.
Ketinggian air di lokasi rumah Cahya diketahui sekitar sedada orang dewasa.
"Baru beres-beres saya, tapi air masuk rumah, sekitar seukuran dada, terpaksa balik lagi ke kolong jembatan." pungkasnya.
Diketahui saat ini pihak BPBD Kabupaten Subang sedang menggelar rapat koorniadinasi terkait adanya banjir susulan di beberapa wilayah di Kabupaten Subang tersebut.
Sebelumnya Tribun berusaha mengkonfirmasi Kepala Pelaksana BPBD, namun belum ada jawaban.
Baca juga: FAKTA-fakta Mobil Tersesat di Hutan Gunung Putri, Sopir Lihat Perkampungan & Teriakan Minta Tolong