Produk UMKM Kini Bisa Masuk Apotek, Bantu Pelaku Usaha Kecil Menengah Saat Pandemi Covid-19

Produk UMKM diharapakn bisa masuk ke apotek-apotek dengan adanya kerjasama dengan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kota Bandung

Penulis: Tiah SM | Editor: Siti Fatimah
fauzi noviandi/tribun jabar
ilustrasi apotek-IAI Kota Bandung mengajak para pelaku UMKM memasarkan produk makanan di apotek-apotek yang tersebar di Kota Bandung. 

TRIBUNJABAR. ID, BANDUNG- Pemerintah Kota  Bandung menyambut baik ajakan kerja sama Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kota Bandung untuk mendorong pemulihan ekonomi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kota Bandung.

IAI Kota Bandung mengajak para pelaku UMKM memasarkan produk makanan di apotek-apotek yang tersebar di Kota Bandung.

Nantinya di setiap apotek akan ada pojok UMKM Kota Bandung.

Baca juga: Bupati Garut Ziarah ke Makam Pendiri Garut, Ternyata Ini Asal Muasal Kata Garut

Baca juga: TERNYATA, Masih Ada Orang Tak Percaya Covid-19 Itu Nyata, Tim Velox BIN Gelar Sosialisasi Prokes

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, dengan adanya penawaran kerja sama ini mampu mendorong para pelaku UMKM dapat kembali bangkit. Sehingga ekonomi mereka bisa kembali menggeliat. 

"Saya pikir cukup baik, kalau produk makanan UMKM dipajang di apotek. Itu bisa meyakinkan konsumen bahwa produk ini baik, sehat, terjamin dan lebih yakin untuk mencoba," ujar Yana usai menerima audiensi IAI Kota Bandung, di Balaikota Bandung, Senin (15/2).

Baca juga: Tenggorokan Gatal dan Ganggu Aktivitas, Begini Cara Alami Obati Batuk Berdahak, Mudah dan Murah

Baca juga: Ridwan Kamil Minta Kewenangan Vaksinasi di Jabar Diserahkan ke Provinsi

Yana, mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 para pelaku UMKM di Kota Bandung membutuhkan perluasan pasar.

Sehingga dengan adanya penawaran tersebut, bisa menjadi peluang baru untuk mereka.

Baca juga: 925 Nakes di Kabupaten Cirebon Tidak Bisa Diberi Vaksin Covid-19, Ini Alasannya

Baca juga: UPDATE DAFTAR HARGA Terbaru iPhone Februari 2021, iPhone XR Rp 8 Juta iPhone SE Berapa?

"Mudah-mudahan dengan adanya display-display di tempat baru, apalagi di Kota Bandung kurang lebih ada 700 apotek. Kalau 15 persen (apotek) bisa menitipkan produk UMKM itu Sudah memperluas pasar," ujarnya.

Di tempat sama, Ketua IAI Kota Bandung, Yena Iskandar mengatakan, pelaku UMKM menjadi kelompok rentan, bahkan tak sedikit yang gulung tikar akibat pandemi Covid-19.

Baca juga: Petani Milenial Khawatir Generasi Petani di Cianjur Menghilang, Ini Alasannya 

Baca juga: Sempat Dicium, Luna Maya Tertawa Minta Kejelasan Hubungan pada Dimas Beck, Dibalas Begini

"Untuk itu kami apotek perlu berkontribusi membantu para pelaku UMKM, minimal kita menyediakan tempat, sarana, peluang untuk memasarkan produk para pelaku UMKM," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved