Sempat Lumpuh, Jalan Penghubung Sukamantri-Panawangan Ciamis Sudah Bisa Dilalui Lagi
Sebanyak 10 rumah di Desa Cibeureum terdampak longsor berikut 1 bangunan PAUD di Desa Sindanglaya.
Penulis: Andri M Dani | Editor: Ravianto
Menyusul terjadinya longsor dan retakan tanah di banyak lokasi di Kecamatan Sukamantri tersebut menurut Ade Waluya, FK Tagana Ciamis menurunkan 15 relawan ke lokasi untuk melakukan assesment.
Dan bergabungan bersama potensi lainnya yakni dari BPBD Ciamis, Siswa Sahabat Tagana, Damkar Ciamis, PUPR, TNI/Polri, aparat desa dan kecamatan serta ormas bersama warga bergotong royong menyingkirkan puing longsor dan membantu warga yang rumahnya kena longsor.
Menurut Kabid Darlog BPBD Ciamis, Memet Hikmat, dengan dikerahkannya 1 alat berat dari Dinas PUPR Ciamis, penyingkiran puing longsor yang menimbun ruas jalan di 8 lokasi berjalan lebih cepat.
“Dinas PUPR mengerahkan 1 alat berat (beko) ke lokasi berikut 2 dump truk. Dari BPBD ada 1 mobil tangki dan 1 kendaraan taktical,” ujar Memek Hikmat kepada Tribun Minggu (14/2).
Setelah puing longsor berhasil disingkirkan dengan alat berat, giliran mobil tangki dari BPBD dan dari Damkar menyemprot jalan menyingkirkan lumpur yang masih tersisa.
“Tadi sore sudah clear, sudah tuntas. Ruas jalan sudah bisa dilewati oleh kendaraan. Baik yang ke arah Panawangan maupun ke arah Majalengka lewat Jahim,” katanya (andri m dani)