Sempat Lumpuh, Jalan Penghubung Sukamantri-Panawangan Ciamis Sudah Bisa Dilalui Lagi
Sebanyak 10 rumah di Desa Cibeureum terdampak longsor berikut 1 bangunan PAUD di Desa Sindanglaya.
Penulis: Andri M Dani | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Puing longsor tebing yang menimbun ruas jalan di 8 lokasi di Kecamatan Sukamantri, sampai pukul 15:00 WIB Minggu (14/2) sore berhasil disingkir.
Jalan penghubung Sukamantri-Panawangan yang sempat lumpuh sudah pulih kembali.
“Tadi pukul 15.00, puing longsor yang menutup jalan di 8 lokasi sudah berhasil dievakuasi. Semua jalan sudah bisa dilewati kembali,” ujar Ketua Forum Koordinasi Tagana Ciamis, Ade Waluya kepada Tribun Minggu (14/2).
Menyusul hujan lebat dengan intesitas tinggi yang mengguyur hampir setiap hari, terutama sore hari sampai malam telah menyebabkan terjadinya longsor dan gerakan tanah di banyak lokasi di Kecamatan Sukamantri Ciamis, Jumat (12/2) malam.
Sebanyak 10 rumah di Desa Cibeureum terdampak longsor berikut 1 bangunan PAUD di Desa Sindanglaya.
Paling parah di Desa Mekarwangi , 17 rumah terdampak longsor dan 4 rumah rusak akibat retakan tanah.
Termasuk retakan tanah yang melanda bangunan MTsN 11 Ciamis di Dusun Panjagan Desa Mekarwangi berikut atap dua ruang kelas MTsN tersebut ambruk.
Masih di Desa Mekarwangi ruas jalan di Dusun Cikerenceng ambles dan retak-retak di 2 lokasi.
Berikut saluran air di Dusun Rinduwangi Desa Mekarwangi tertimbun longsor dan tanggul jebol sehingga air irigasi meluap ke sawah dan kolam milik warga.
“Dari belasan rumah yang tertimpa longsor ada 1 KK yang sempat mengungsi tapi sekarang sudah kembali ke rumah, setelah puing longsor yang masuk ke dalam rumah berhasil disingkirkan,” katanya.
Sementara longsor tebing menimbun ruas jalan di 8 lokasi di jalur jalan Sukamantri – Panawangan (jalan kabupaten).
Dua lokasi di Desa Cibeureum, yakni di Blok Werkit Dusun Cimara dan Blok Ciketok Dusun Bojongsari.
Berikut 2 lokasi di Desa Sindangjaya yaitu di Blok Ciketok dan Blok Cangkalak.
Paling banyak di Desa Mekarwangi, yakni 4 titik. Meliputi Dusun Lebakwangi (1 lokasi), Dusun Pajagan (2 lokasi) dan Dusun Rinduwangi perbatasan Sukamantri-Panawangan (1 lokasi).
Timbunan longsor tebing di 8 lokasi tersebut sempat membuat arus kendaran tidak bisa lewat. Baik sepeda motor apalagi mobil.