Tragedi Keluarga, Bapak Terlibat Hutang, Anak Diculik Jadi Sandera, Aksi Kejar-kejaran Dengan Polisi

Lima orang menculik seorang anak dan menyanderanya karena bapak sang anak terlibat hutang piutang

Editor: Siti Fatimah
ilustrasi penculikan anak- Lima orang menculik seorang anak dan menyanderanya karena bapak sang anak terlibat hutang piutang 

Sesampainya di daerah Simpang Empat, polisi berhasil menangkap 3 orang pelaku.

Sedangkan 2 orang pelaku lainnya berhasil kabur.

"Ibu korban kemudian membuat laporan polisi ke Polres Tanjungbalai guna dilakukan proses penyidikan lebih lanjut," kata Yudha.

Ketiga pelaku berinisial SI (42) warga Kecamatan Aek Kanopan, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) dan ZI (49) seorang sopir, warga Kecamatan Kualuh Selatan, Labura. Kemudian SD (33) warga Kecamatan Gunting Saga, Labura.

Dari kasus tersebut, polisi menyita 1 unit mobil. Humas Polres Tanjungbalai Iptu Ahmad Dahlan Panjaitan ketika dikonfirmasi mengatakan, motif penculikan karena utang piutang.

Baca juga: Ari Wibowo yang Aniaya Ibu Kandung Pakai Kursi Meringkuk di Penjara, Ibu Tasminah Rela Anak Dihukum

"Motifnya utang piutang. Jadi korban dibawa dijadikan sandera agar Bapaknya mau membayar utang. Jadi saat itu, Ibu korban teriak 'hoi culik, penculikan...' pas kebetulan ada polisi yang sedang patroli, jadi langsung dikejar," kata Ahmad.

Dalam kasus ini, para pelaku melanggar Pasal 83 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak subsider Pasal 328 KUHP.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gara-gara Utang Piutang, Seorang Anak di Tanjungbalai Diculik ",

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved