Jenazah Pasien Covid-19 Hilang Dari Pemakaman, Diproses Hukum, Keluarga; Kami Tidak Mencuri,
Jenazah hilang dari pemakaman khusus pasien Covid-19 namun pihak keluarga keberatan dituduh mencuri apalagi diproses hukum
"Ini ibaratnya kami sudah jatuh tertimpa tangga pula. Kami sudah berduka, malah dibuat susah lagi," kata Eki.
Dihubungi terpisah Anggota DPRD NTT Boni Bonjer Jebarus, meminta aparat kepolisian Resor TTS, mengedepankan aspek kemanusiaan.
Baca juga: Hujan Deras Disertai Angin Kencang Landa Kota Tasik Sore Tadi, Pohon Bertumbangan Melintang di Jalan
"Ini sebenarnya bukan mencuri tetapi memindahkan jenazah Ibu sendiri setelah tiga hari. Ini bukan pidana pencurian, sebab almarhumah bukan milik negara," kata Boni.
Terkait dengan persoalan darurat dan keamanan sosial, Boni berharap polisi meminta pendapat ahli kesehatan.
"Apakah mayat yang sudah meninggal dan dikuburkan tiga hari bisa menular atau tidak," kata Boni.
Boni berharap polisi, Satgas Covid-19 dan Bupati TTS serta pihak keluarga duduk satu meja dan diselesaikan dengan kepala dingin dan hati bersih.
"Sebab ini bukan pencurian berdasarkan pengakuan pihak keluarga. Ini pemindahan jenazah setelah tiga hari dikuburkan di lokasi yang ditentukan Pemda," kata dia.
Kasat Reskrim Polres TTS Iptu Hendricka Bahtera, mengatakan, kasus ini masih dalam proses.
Baca juga: Hujan Deras Disertai Angin Kencang Landa Kota Tasik Sore Tadi, Pohon Bertumbangan Melintang di Jalan
"Ada enam orang yang telah kita periksa terkait hilangnya jenazah di pekuburan Oebaki," ungkapnya.
Bahtera menyebut, enam orang yang diperiksa itu adalah keluarga dekat HUL, jenazah penderita Covid-19 yang hilang tersebut.
Menurut Bahtera, enam orang itu telah dipanggil dan diperiksa di Mapolres TTS dan mereka kooperatif.
Setelah diperiksa, kata Bahtera, proses penyelidikan ini akan ditingkatkan ke penyidikan.
Enam orang ini akan dipanggil kembali, untuk proses hukum lebih lanjut. Kasus ini, lanjut dia, langsung ditangani polisi setelah informasi ini menyebar luar ke publik.
"Untuk laporan dari pihak luar belum ada. Hanya laporan dari Polres," kata dia.
Baca juga: Mendadak Migrain, Jangan Buru-buru Minum Obat, Atasi Dengan Cara Alami Berikut Ini
Sebelumnya diberitakan, Jenazah HUL, seorang ibu lanjut usia (lansia) yang positif Covid-19 hilang setelah dimakamkan di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT). Jenazah HUL dimakamkan di pemakaman umum untuk Covid-19 di Oebaki, Kecamatan Noebeba, Kabupaten TTS, Senin (1/2/2021).
Bupati TTS Egusem Piether Tahun menyebut tindakan tersebut sebagai pencurian.
"Ini saya anggap sebagai pencurian karena tidak ada pemberitahuan," kata Egusem saat dihubungi Kompas.com, Senin (8/2/2021).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dituduh Curi Jenazah Pasien Covid-19 dari Makam, Keluarga: Kami Sudah Jatuh Tertimpa Tangga",