Kabar Seleb
Dimas Beck Direstui Netizen Setelah Viral Cium Luna Maya, Posting 'Kalau Bisa Baik, Kenapa Enggak'
Dimas Beck mendapatkan restu dari netizen setelah video TikTok dia mencium Luna Maya viral di media sosial.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Yongky Yulius
2005, Apa Artinya Cinta?
2006, Lentera Merah
2007, Bukan Bintang Biasa
2011, Milli & Nathan
2012, Loe Gue End
2018, R : Raja, Ratu & Rahasia
FTV
Cinta Di Ujung Moncor Bebek
Cinta Dipersimpangan
Cinta Rasa Ongol - Ongol
Masih Ada Ojek Yang Lewat
Tangkuban Perahu Love Story (2011) sebagai Maga
Dimas Beck sebagai Pebisnis
Selain dikenal sebagai selebritas, siapa sangka Dimas Beck ternyata juga jago berbisnis.
Bukan hanya satu, ada tiga bisnis kuliner yang digeluti Dimas Beck.
Hal itu diungkapkan Dimas Beck sendiri dalam video di channel Ussy Andhika Official pada 26 Agustus 2020 lalu.
Dimas mengatakan, ia pernah vakum dari dunia entertainment untuk kuliah marketing selama empat tahun.
Dari situ dia belajar, banyak brand yang tak pakai artis tapi bisa terkenal.
Karena itu, dalam lima tahun pertama bisnisnya dirintis, Dimas Beck sama sekali tak pernah mengungkapkan bisnis-bisnis yang tengah dilakoninya itu.
"Ada catering sama makanan beku. Ada Umara Catering, Laukita, sama Lumpang Emas," ujarnya, dikutip TribunJabar.id, Jumat (12/2/2021).
Lebih lanjut Dimas menjelaskan, ia sengaja tak menyertakan nama besarnya di bisnisnya tersebut di tahun-tahun awal.
Dimas percaya, jika kualitas produknya bagus, maka produk tersebut juga akan semakin dikenal.
"Maksud gua gini, kadang-kadang kita harus percaya bahwa yang namanya pasar juga yang menentukan, mau pakai Dimas Beck, mau Andhika, mau Ussy, kalau produknya bagus dia akan berbicara sendiri," ujarnya.
Dimas mengatakan, ada beberapa menu makanan yang juga tersedia di tiga unit usahanya sekaligus, yaitu catering-nya, di usaha makanan beku, dan di restoran.
Untuk makanan beku, Dimas mengatakan produknya sudah tersedia di supermarket terdekat.
Sementara itu untuk restoran, Dimas berujar, sebetulnya itu dulunya hanya kedai biasa.
"Sebetulnya restoran itu tuh udah ada, gua masuk ke situ gua elevate brand-nya, jadi tugas gua tuh adalah naikin brand, dari sisi marketing-nya, dari sisi dekornya. Tadinya warung, ya kedai gitu lah, terus kita naikin," katanya.