Baru Diresmikan Alun-alun Majalengka Dipadati Warga, Netizen Sindir Pemkab, Sebut Kerumunan & Banjir

Kerumunan warga terjadi di Alun-alun Majalengka yang baru diresmikan. Padahal letaknya di depan Pemkab. Netizen beri sindiran.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Eki Yulianto
Suasana Alun-alun Majalengka yang dipadati pengunjung. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Setelah diresmikan oleh Bupati Majalengka, Karna Sobahi pada Senin (8/2/2021), animo warga untuk datang ke Alun-alun Majalengka sangat tinggi.

Kebanyakan warga ingin mengetahui wajah baru alun-alun yang berkonsep terakota.

Namun, banyaknya masyarakat yang datang dan berkerumun di area tersebut dikritik oleh sejumlah warganet.

Penampakan Alun-alun Majalengka Setelah Direnovasi, Ada Air Mancur Pakai Rumput Sintetis

Banjir di Majalengka, 16.834 Jiwa Terdampak, Tersebar di 8 Kecamatan, Begini Kondisi Sekarang

Warganet mempertanyakan keberadaan Pemda yang kantornya berhadapan terkait kebijakan pelaksanaan pembatasan sosial di masa pandemi Covid-19.

Bahkan, tak jarang dari mereka menyinggung soal kebijakan pemerintah terkait masa kegiatan belajar mengajar di sekolah yang masih dalam jaringan (daring).

Salah satunya datang dari akun Facebook.

Di posting di grup Majalengka, ia mengkritik pemerintah hal ini.

"Sekolaah libur karena korona dengan berbagai alasan demikian... Salah satunya 'kerumunan' .. lantas kau sebut apa? Petak umpet? Atau apa..," ujar warganet dalam postingannya.

Kritikan datang dari akun Facebook lainnya.

Dirinya posting sebuah foto dengan background dua gambar sebagai pembanding antara foto sekolah yang kebanjiran dengan kerumunannya warga di alun-alun Majalengka.

"Kumaha atuh ieu teh? (Bagaimana ini tuh)?," ucap akun tersebut.

Pantauan Tribun di lokasi pada Rabu (10/2/2021) tampak warga masih memadati alun-alun tersebut.

Tampak belum ada tempat cuci tangan sesuai prosedur penerapan protokol kesehatan menjadi alasan kuat belum tepatnya pembukaan area publik itu.

Warga Kaget, Saat Cari Madu di Gunung, Temukan Mayat Di Bawah Pohon, Kondisi Kepalanya Seperti Ini

Vihara Widhi Sakti Dibangun Saat Sukabumi Diserang Kolera Tahun 1908, Ini Fotonya dari Masa ke Masa

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved