Korban Banjir, Banyak Masyarakat Ngaku Masih Terjebak, Tak Kebagian Makan, Ada yang Positif Covid-19

Warga korban banjir mengeluhkan sulit menghubungi hotline penanganan banjir sementara masih ada masyarakat yang terjebak dan belum mendapatkan makan

Penulis: Irvan Maulana | Editor: Siti Fatimah
TRIBUN JABAR/RAGIL WISNU SAPUTRA
ilustrasi- Warga korban banjir mengeluhkan sulit menghubungi hotline penanganan banjir sementara masih ada masyarakat yang terjebak dan belum mendapatkan makan 

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Penanggulangan bencana banjir di Pamanukan tidak maksimal, hal tersebut dikeluhkan masyarakat, pasalnya hingga pukul 22.20 menjelang larut malam, tidak ada satupun no telpon yang cepat merespon keluhan masyarakat.

Salah satu pengungsi korban banjir di Pamanukan Wahyu (32) mengatakan dirinya seringkali menghubungi Hotline penanganan banjir dari BPBD namun sulit ditanggapi.

"Saya coba menghubungi tapi gak diangkat, dari beberapa nomor hanya nomor Damkar yang luamayan cepat merespon," kata Wahyu di posko pengungsian Kantor Desa Pamanukan, Selasa (9/2/2021).

BMKG Beri Peringatan, Ini Daftar Daerah yang Berpotensi Banjir Bandang 2 Hari ke Depan, Jabar Siaga

Wahyu juga menerangkan, banyak tetangga dan kerabatnya yang masih terjebak di Dusun Kampung Baru Desa Pamanukan belum mendapatkan bantuan makanan.

"Kita coba menghubungi nomor BPBD yang tertera sebagai hot line banjir malahan tidak aktif, tapi ada sih, nomor Damkar yang responnya lumayan cepat,” ujar Wahyu.

Saat dikonfirmasi pada oprator telpon Pemadam Kebakaran, yang juga selaku Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kabupaten Subang Dede, iya membenarkan bahwa banyak telepon masuk dari masyarakat.

VIDEO-Tol Cipularang KM 115, Ban Pecah, Truk Oleng lalu Terguling, Lalu-lintas Sempat Tersendat

"Hingga larut malam masih banyak pengaduan, kami coba layani satu persatu," imbuh Dede ketika dikonfirmasi Tribun melalui sambungan telpon.

Dede juga merasa kebingungan dengan banyaknya telepon masuk tersebut.

Cuaca Ekstrem Masih Mengintai, Wilayah Bandung Barat Rawan Bencana, Daerah Mana Saja?

“Justru sampai sekarang masih banyak telpon masuk mengaku sebagai masyarakat yang belum tersentuh bantuan, ada yang minta makan, minta dijemput, saya jadi bingung, personil kita terbatas juga,” ungkapnya.

Dia menambahkan, jika belum lama ada telpon masuk, minta dievakuasi di salah satu Hotel Pamanukan, sebanyak 17 orang sedang isolasi mandiri karena positif Covid-19.

Tinjau Banjir Subang & Karawang, Emil Janji Percepatan Pembangunan Bendungan Cipunegara & Sadawarna

“Ada yang positif Covid-19, kabarnya 17 orang di hotel Mega Jaya Pamanukan, mereka nelpon juga, sebab terjebak di sana, belum makan katanya.” pungkas Dede.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved