Banjir di Subang
Kisah Pengungsi Banjir di Subang, Teriak-teriak Minta Dievakuasi Hingga Rebutan Makanan di Posko
Ini cerita korban banjir Pamanukan di pengungsian. Mereka sering rebutan makanan bantuan.
Penulis: Irvan Maulana | Editor: taufik ismail
Laporan Kontributor Tribun Jabar, Irvan Maulana
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Sering rebutan makanan, telat dapat jatah nasi bungkus, serta tidak kebagian selimut untuk tidur seolah menjadi hal yang lumrah di tempat pengungsian banjir.
Hal itu dikatakan seorang pengungsi banjir asal Dusun Kampung Baru, Pamanukan, Subang, Wahyu (32).
Ia mengatakan ketika dievakuasi, banjir sudah tinggi.
• BREAKING NEWS, Alarm Siaga Berbunyi di Waduk Cipancuh Indramayu, Lumpur Meluber, Debit Air Naik
• Baru Saja Gempa Terjadi di Barat Daya Blitar Selasa Malam, Gempa Ketiga Hari Ini di Pesisir Jatim
Genting rumahnya sudah hampir tenggelam akibat tingginya curah hujan dan memperparah banjir.
Ketika ditemui Tribun pada Selasa (9/2/2021), Wahyu tengah makan nasi bungkus jatah di posko bersama ibu, istri, serta anaknya.
Wahyu mengungsi di salah satu gedung kecamatan sebagai posko pengungsian korban banjir Pamanukan.
Upaya Wahyu meminta dievakuasi bukanlah hal yang mudah.
Saat banjir melanda, Wahyu bersama keluarganya berdiri di atas pagar rumahnya menunggu petugas evakuasi.
Bahkan ia sempat berteriak-teriak memanggil petugas evakuasi karena khawatir terhadap keluarganya, terutama putranya yang masih berusia dua tahun.
"Kemarin malam saya mulai dievakuasi ke sini, awalnya di Koramil cuma kerendam juga lalu kami dipindahkan ke sini," ujar Wahyu ketika diwawancara Tribun di posko pengungsian.
Wahyu mengatakan sempat panik karena menjelang malam ia bersama keluarganya tak kunjung dievakuasi,
"Kami tak tahu waktu itu udah enggak karuan, saya khawatir putra saya masih bayi, hujan gerimis juga waktu itu, kami di tembok pagar rumah airnya deras," katanya.
Wahyu menambahkan saat itu memang petugas evakuasi di dusunnya terbatas.
"Saya lihat hanya dua perahu, bayangin aja satu RT berapa banyak orang, kapan mau selesai," katanya lagi.
• Korban Banjir, Banyak Masyarakat Ngaku Masih Terjebak, Tak Kebagian Makan, Ada yang Positif Covid-19
• BMKG Beri Peringatan, Ini Daftar Daerah yang Berpotensi Banjir Bandang 2 Hari ke Depan, Jabar Siaga