Penemuan Mayat Perempuan

UPDATE Mayat Tertusuk Bambu di Garut, Pembunuhnya Sudah Ditangkap? Kabarnya 3 Orang, Ini Kata Polisi

Ada juga narasi jika pelaku pembunuhan Weni Tania yang tewas tertancap bambu berjumlah tiga orang.

Editor: Ravianto
Istimewa
Weni Tania, yang mayatnya ditemukan di Kampung Muncang Lega, Desa Tegal Panjang, Kecamatan Sucinaraja Kabupaten Garut, Jumat (5/2/2021) pagi. 

Diduga Weni menjadi korban kejahatan.

Weni selama ini hidup seorang diri.

Sejak kecil orang tuanya bercerai.

Bapaknya kemudian meninggal dunia.

Sementara sang ibu merantau ke Arab Saudi menjadi TKW.

Sang ibu menurut Ai menangis histeris ketika mengetahui putri semata wayangnya meninggal dunia.

Ibunya tak bisa pulang ke Tanah Air.

Gadis Sebatang Kara

Weni Tania, gadis yang ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di Sungai Cimalaka Kecamatan Sucinaraja, Jumat (5/2/2021), ternyata hidup seorang diri dan jauh dari orangtua.

Seperti diketahui, Weni Tania diketahui tewas mengenaskan dengan kondisi bambu menancap di tubuhnya.

Menurut keterangan salah seorang keluarga, Ai Kusmiati (40), Weni sudah tidak hidup dengan orang tua sejak umur 1 tahun, orangtuanya bercerai lalu ayahnya meninggal dunia.

"Sejak ibunya bercerai, ia sudah ditinggal sejak umur satu tahun, ibunya berangkat ke Arab Saudi sebagai TKW," katanya, Sabtu (6/2/2021).

Ai menjelaskan,sejak saat itu Weni hanya diurus oleh bibi dan neneknya, ia tumbuh tanpa hadirnya orangtua di usia yang sedang membutuhkan kasih sayang Ibu dan ayahnya.

"Kadang, ya di rumah neneknya, kadang juga di sini di rumah bibi dan uwa nya, ya bisa dikatakan dia hidup tanpa perhatian langsung orangtua kandung," ucapnya.

Sejak saat itu, Weni hanya bergantung pada keluarga dari ibunya, Ai menjelaskan Weni tumbuh menjadi orang yang pendiam.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved