Panik, Takut Kebanjiran, Warga Pagaden Tumpuk Perabotan di Samping Rel Kereta Api
Warga Pegadeng Subang taruh perabotan di samping rel kereta api karena panik rumah terendam banjir
Penulis: Irvan Maulana | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Sepanjang jalur kereta api Majasari Pagaden Subang dipenuhi perabotan warga, hal tersebut terjadi karena kepanikan warga akibat pemukimannya tergenang banjir di Pagaden pada Minggu (7/2/2021).
Tinggi air diperkirakan 60 centimeter hingga membuat panik warga yang berbondong-bondong mengamankan perabotannya tersebut disekitar rel kereta api.
• Sungai Cimanuk Indramayu Status Siaga, Warga Diminta Waspada
• VIDEO Detik-detik Jembatan Putus Dihantam Luapan Sungai Ciasem Subang
• Napi yang Positif Covid-19 di Lapas Sukamiskin Ditangani Bersama Gugus Tugas Provinsi dan PMI
Banjir yang menggenang di Dusun Majasari, Desa Sukamulya, Kecamatan Pagaden tersebut berasal dari aliran Sungai Cimarakan.
Berbagai macam perabot rumah tangga dari mulai lemari, bufet, bahkan kasur terlihat menumpuk disepanjang jalur kereta api tersebut.
• Klarifikasi Fashion Show Primata di Karawang tentang Lomba Fashion Show Primata yang Bikin Heboh
• VIDEO Harga Sawi Anjlok, Petani Di Kota Sukabumi Mengalami Kerugian Hingga Jutaan
• PPKM Mkiro di Jabar, Rencana Berlaku Mulai 9 Februari 2021, Tidak Hanya di Bodebek dan Bandung Raya
Salah satu warga Majasari Erni (40) mengatakan jika dirinya bersama keluarga terpaksa mengungsikan barang tersebut karena rumahnya tergenang banjir.
"Mulai banjir sekitar pukul 17.00, kita bawa barang-barang ke pinggir jalur kereta api, kalau tidak semua bisa tenggelam," ujar Erni ketika diawancara Tribun.
• VIDEO Ridho Rhoma Ditangkap Lagi, Anak Raja Dangdut Itu Kedapatan Konsumsi Ekstasi
• Dada Rosada Eks Walkot Bandung dan Puluhan Napi Sukamiskin Terpapar Covid, Begini Kondisinya
• VIDEO Harga Sawi Anjlok, Petani Di Kota Sukabumi Mengalami Kerugian Hingga Jutaan
Erni mengatakan beberapa barang elektroniknya harus direlakan tergenang air, "Gak keburu sih, air nya tinggi, kulkas, TV sepertinya rusak," katanya.
Sementara ketika Tribun mencoba mengkonfirmasi pihak otoritas terkait Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) belum ada tanggapan dari pihak BPBD tersebut.
• 51 Narapidana Lapas Sukamiskin Positif Covid-19, Diduga Terpapar dari Tahanan KPK yang Baru Masuk
• Napi yang Positif Covid-19 di Lapas Sukamiskin Ditangani Bersama Gugus Tugas Provinsi dan PMI
• Menikmati Pemandangan Ubud Bali di Plumeria House Jatinangor, Asyik Buat yang Suka Suasana Desa
Sebelumnya diketahui Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Subang tengah meninjau bencana longsor yang terjadi pada Minggu (7/2/2021) di Cimerta, Pasirkareumbi Subang.