Calon Pengantin Tewas di Dalam Sumur, Saat Perbaiki Pompa Air Kabag Ops, Akan Menikah Akhir Bulan
Nasib nahas menimpa seorang calon pengantin. Ia tewas di dalam sumur saat memperbaiki pompa air.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan TribunJabar.id Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNJABAR.ID, KUNINGAN - Nasib nahas menimpa Sunardi (50), warga Desa Citiusari, Kecamatan Garawangi, Kuningan.
Sunardi yang akan menikah akhir bulan Februari ini ditemukan meninggal di dalam sumur milik Kabag Ops Polres Kuningan, Kompol Tri Sumarsono yang terletak di BTN Puri Asri I No. B28, RT 43/07, Kelurahan Ciporang, Kuningan.
“Iya. itu masih saudara, kemarin lagi membetulkan pompar mesin air,” kata Tri saat dikonfirmasai melalui sambungan selulernya, Minggu (7/2/2021).
• Tanggul Sungai Jebol, Ratusan Warga di Desa Karangtumaritis Indramayu Mengungsi ke Masjid
• Akun Ridho Rhoma Diserbu, Anak Rhoma Irama Berulah, Kini Ditangkap Lagi atas Dugaan Narkoba
Menurut informasi, calon pengantin ini keracunan gas di dalam sumur tersebut.
Apalagi sumur itu memiliki kedalam hingga belasan meter.
“Kejadiannya sore kemarin (Sabtu, Red) mau malam. Soal sumur ada gas atau tidak masih diselidiki," katanya.
Petugas gabungan dari Pemadam Kebakaran, BPBD, serta anggota Polres Kuningan bergegas melakukan evaluasi korban begitu mendapat laporan.
Menurut Kepala UPT Damkar Kuningan,Khadafi, mengatakan mereka menerima laporan Tri yang menyebutkan ada pekerjaannya tewas saat memperbaiki mesin pompa air di rumahnya.
"Kami langsung evakuasi. Kurang lebih empat jam baru kelar," ujar Khadafi.
Berdasarkan laporan, korban sudah diperingatkan pemilik rumah untuk waspada dalam memperbaik mesin pompa. Sebab kedalaman sumur sekitar 15 meter.
"Kejadiannya sekitar pukul 18.40 WIB," ujarnya.
• Dikejar Polisi, Anggota Geng Motor Masuk IGD Rumah Sakit, Nyamar Jadi Pasien, Ketahuan Gara-gara Ini
• Fakta Baru Kematian Weni Tania yang Mengenaskan di Garut, Ini Pelakunya, Usia Beda Setahun
Kematian Sunardi mengundang duka warga Desa Citiusari. Hal itu seperti dirasakan Rio, seorang aparat desa tersebut.
"Iya, kami tentu sangat kehilangan. Dia mah orang baik dan supel atau istilahnya itu bisa kabula kabale," ucap Rio.
Rio mengatakan korban belum lama ditinggal meninggal istri dan tidak memiliki keturunan.
Korban asli Sumedang dan sudah menetap puluhan tahun di Kuningan.
Sehari sebelum kejadian Rio bertemu korban. Korban bercerita akan melangsungkan pernikahan.
"Dalam cerita semalam sebelum kejadian, korban dongeng akan melanjutkan pernikahan pada tangal 25 bulan sekarang. Terus dia ngomong, ada apa, ya, kok, gigi sakit," ujar Rio menirukan ucapan korban.
Kasus ini ditangani oleh Polsek Garawangi.
Hal ini dikatakan Kasat Reskrim Polres Kuningan, AKP Danu Raditya Atmaja mewakili Kapolres Kuningan AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya.
Apakah Kabag Ops akan diperiksa?
Anda bisa membacanya di Harian Umum Tribun Jabar edisi Senin, 8 Februari 2021.
• Gisel Terpuruk Akibat Kasus Video Syur, Gading Marten Ternyata Tak Diam Saja, Ini Curahan Hatinya
• Bacaan Doa Sebelum Tidur yang Diajarkan Rasulullah SAW, Berdoa Agar Terhindar dari Berbagai Gangguan