VIDEO-Gadis Cantik Desa Jalupang Subang, Siap Sambut Petani Milenial Program Gubernur, Masih Single
Lahan tidur seluas 297 hektare milik PTPN VIII di Desa Jalupang, Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang
Penulis: Irvan Maulana | Editor: Teguh Kurnia
Sudah 6.000 Orang Minat Jadi Petani Milenial di Jawa Barat, namun Lahan yang Siap Baru di Cianjur
Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah menyiapkan pendaftaran dan pelaksanaan program Petani Milenial.
Walaupun rencananya baru akan di-launching pada 16 Februari 2020, sebanyak sekitar 6.000 orang sudah menyatakan siap ikut program Petani Milenial.
Kepala Biro Perekonomian pada Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, Benny Bachtiar, mengatakan dalam seminggu ini pihaknya sedang menyiapkan website pendaftaran dan seleksi program Petani Milenial, sambil menyiapkan lahan garapan untuk para petani muda ini.
"Lahan-lahan sedang diinventarisasi, insyaallah tanggal 16 Februari nanti kami akan me-launching karena memang sudah ada banyak petani milenial yang siap untuk bergabung. Sebelum Pak Gubernur mempromosikan program ini di Instagram, kami sedang mempersiapkan infrastruktur dan lain sebagainya," kata Benny di Gedung Sate, Selasa (2/2).
Benny mengatakan jika semua berjalan lancar, pendaftaran untuk Petani Milenial bisa diakses melalui website yang tengah disipakan pada 8 Februari 2021.
Hingga kini, katanya, terdapat sekitar 6.000 warga yang menyatakan ketertarikannya untuk bergabung dalam program ini. Para peminat, katanya, harus mendaftar melalui website dan akan menjalani seleksi kembali.
• VIDEO Halimah Tiap Hari Duduk 12 Jam di Tengah Sawah, Potret Ketegaran Petani Penggarap di Cianjur
Mengenai penyediaan lahan untuk para petani milenial ini, katanya, terdapat tiga skenario. Pertama adalah penggunaan tanah atau lahan milik Pemprov Jabar yang belum termanfaatkan maksimal.
Kedua, katanya, adalah tanah milik pribadi petani sendiri, tetapi mereka tidak punya modal unruk menggarapnya.
Kemudian skema yang ketiga adalah penggunaan tanah dari pihak ketiga, contoh dari Perhutani, PTPN, tanah aset pemerintah kabupaten dan kota, tanah carik desa, dan sebagainya.
Lahan yang sudah disiapkan untuk tahap awal dan tengah dimatangkan, katanya, adalah lahan milik Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat di Kecamatan Cikadu di Kabupaten Cianjur, seluas 900 hektare.
"Yang sekarang sudah siap untuk dimanfaatkan itu kurang lebih ada 900 hektare di daerah Cianjur Selatan. Yang lainnya sedang dipersiapkan ada yang di Subang, Garut, Tasikmalaya, sampai Ciamis, kita inventarisir sekarang," katanya.
• VIDEO Atap Rumah Disulap Jadi Sawah, Lahan Terendam Banjir, Petani Ini Pilih Tanam Padi di Rumah
Berdasarkan informasi dari BUMD PT Agro Jabar, katanya, Kemensos dan Kementan RI sudah siap menyiapkan lahan untuk digarap oleh petani milenial.