Masak Nasi Goreng untuk Sarapan? Jangan Campur dengan 3 Bahan Makanan Ini, Bisa Berbahaya

Tapi perlu diketahui, bahwa ada bahan makanan yang sebetulnya tidak bisa dicampur dalam masakan nasi goreng. Kok Bisa? Ini penjelasannya

Sajian Sedap
ILUSTRASI - Nasi goreng makarel, makanan yang cocok dijadikan menu sarapan pagi. 

TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG - Nasi goreng biasanya menjadi menu sarapan karena paling mudah untuk memasaknya.

Selain mudah memasaknya, nasi goreng akan makin nikmat bila ditambahkan sejumlah bahan makanan lainnya seperti ati ampela, sosis, baso, dan makanan lainnya.

Tapi perlu diketahui, bahwa ada bahan makanan yang sebetulnya tidak bisa dicampur dalam masakan nasi goreng. Kok Bisa? Ini penjelasannya.

Dikutip dari IntisariOnline, tak bisa dipungkiri kalau nasi sudah jadi makanan pokok orang Indonesia.

Isu Kudeta, Politisi Demokrat Sukabumi Nilai Langkah AHY Tepat Kirim Surat ke Jokowi

Agar tidak bosan dengan nasi putih yang begitu-begitu saja, maka kita mengolahnya menjadi berbagai macam masakan.

Ada nasi kuning, nasi uduk, nasi ulam, nasi gurih, tapi yang paling digemari dan mudah membuatnya adalah nasi goreng.

Nasi goreng akan semakin nikmat dan gurih bila ditambahkan berbagai macam campuran.

Nasi goreng sendiri bakalan kita tambah dengan beragam bahan makanan lainnya biar lebih bergizi, enak, dan memuaskan.

Namun, sebaiknya kita hindari makan nasi goreng dengan tambahan 3 bahan makanan ini kalau tidak mau keracunan dan terserang penyakit ganas, ya!

Mentimun

Rasanya tidak lengkap kalau kita makan nasi goreng tanpa mentimun, setujukah?

Mentimun juga bisa bikin mulut kita terasa lebih fresh setelah makan nasi goreng yang berminyak.

Eits tapi tunggu dulu. Ternyata makan mentimun dengan nasi goreng bisa sebabkan keracunan!

Hasil Coppa Italia, Juventus Menang Atas Inter Milan, Cristiano Ronaldo Cetak Brace

Ketika kita makan nasi goreng dengan minyak bekas yang sering kali kita lakukan di rumah, ternyata ketika mentimun menyentuh nasi goreng tersebut bakalan ada reaksi kimia yang membahayakan tubuh, yaitu aldehyde.

Aldehyde ini termasuk cukup beracun. Kalau terlalu sering dikonsumsi, ternyata bisa sebabkan inflamasi pada tenggorokan kita.

Dalam kondisi yang parah, inflamasi ini bisa jadi penyebab kanker tiroid dan kanker leher!

Telur

Walaupun tidak harus ada dalam nasi goreng, tapi tidak bisa dipungkiri kalau nasi goreng sendiri adalah sumber protein pada makanan kita.

Telur memang jadi pelengkap yang paling pas dalam nasi goreng kita, tapi bisa juga berbahaya ketika kita tidak tahu cara tepat memasaknya.

Ketika kita memasak telur yang dicampurkan dengan nasi goreng, mungkin telur tersebut tidak bakalan berpengaruh banyak.

Namun ini akan jadi masalah ketika kita memasak telur terpisah dengan nasi goreng, tapi menggunakan banyak sekali minyak untuk membuat telur goreng.

Pelaku Prostitusi Nyambi Jualan Sabu, Terpaksa Berurusan dengan Polisi, Alasan Kebutuhan Ekonomi

Ketika kita memasak telur dengan banyak minyak, kita membuat tingkat kolesterol kita menjadi naik tajam dan membuat kalori yang kita makan dengan nasi goreng juga menjadi tinggi.

Alhasil, bukan cuma kolesterol yang tinggi, tapi kita juga gampang begah!

Kecap asin

Akan jauh lebih baik kalau kita bisa melupakan kecap asin setiap kali memasak nasi goreng.

Ini karena kecap asin atau kecap ikan sendiri punya kandungan sodium yang sangat tinggi, sehingga tidak baik buat kesehatan kita.

Bahkan, dalam satu sendok makan kecap asin sudah terdapat hampir 900 mg sodium dan dalam satu sendok makan kecap ikan terdapat 1.400 mg sodium, sedangkan setiap harinya kita tidak diperbolehkan makan 1.500 mg sodium!

Isu Kudeta, Politisi Demokrat Sukabumi Nilai Langkah AHY Tepat Kirim Surat ke Jokowi

Dengan kata lain, memakai banyak kecap asin sama aja membuat kita makan banyak sodium, yang artinya kita bisa meningkatkan peluang kena penyakit jantung dan stroke!

Namun pada kenyataannya, kecap asin atau kecap ikan akan membuat rasa nasi goreng kita makin gurih dan nikmat.

Kalau sudah begini, pastikan kita hanya gunakan maksimal 1 sdm kecap asin atau kecap ikan, ya! 

Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved