Liga 1 2021 Segera Bergulir? Ini Kata Polisi yang di Masa Pandemi Tak Berikan Izin Ada Pertandingan

Bergulirnya Liga 1 2021 masih ditunggu tim-tim peserta setelah Liga 1 2020 dihentikan PSSI dengan alasan keadaan kahar (force majeure).

Penulis: Giri | Editor: Giri
TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA
Pemain Persib Bandung Ardi Idrus (kiri) berebut bola dengan Zulham Zamrun saat mengikuti gim internal di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Selasa (18/8/2020). Saat ini, pemain Persib dibebaskan dari rutinitas latihan karena belum ada kepastian kapan Liga 1 2021 akan dilaksanakan. 

Marciano mencontohkan liga sepak bola negara tetangga yang bisa bergulir di tengah pandemi, kompetisi basket NBA, balap Formula 1, dan tiga kejuaraan bulu tangkis BWF yang digelar di Thailand awal tahun ini.

Menurut dia, Indonesia bisa mencontoh dengan penerapan protokol kesehatan super ketat.

Direktur IBL Junas berharap kabar baik untuk sepak bola menular ke bola basket yang direncanakan bisa digelar pada Maret 2021.

"Kami akan pertajam protokol kesehatan, akan terus memperbanyak simulasi agar mendapatkan izin. Pada situasi seperti ini, IBL menciptakan pola baru untuk menggelar kompetisi dengam protokol kesehatan," kata Junas.

Sistem yang dibuat adalah bubble, di mana semua peserta, anggota tim, wasit dan panitia dikarantina di satu tempat.

Sebelum masuk ke area bubble di Kelapa Gading, Jakarta Utara, dilaksanakan tiga kali tes.

Area tertutup dari awal sampai akhir, tidak boleh ada yang masuk.

Ada klinik 24 jam dan tes di tengah kompetisi secara berkala.

"Secara teknis 90-95 persen kami sudah siap. Ini bukan semata-mata kegiatan olahraga, tapi membantu industri olahraga menemukan formula yg tepat agar kompetisi bisa digelar di tengah pandemi," tegas Junas.

Kabid Kompetisi PBVSI yang juga Direktur Kompetisi Proliga Hanny Surkatty memberikan saran agar kompetisi olahraga bisa bergulir.

Menurut dia, selain protokol kesehatan ketat, para pihak yang terkait penyelenggaraan kompetisi, mulai pemain, wasit, hingga panitia di lapangan perlu divaksinasi agar lebih meminimalisasi timbulnya kluster baru Covid-19.

Gugatan Deden kepada RE Koswara Dianggap Cederai Nilai-nilai Sosial dan Hukum Agama, Diminta Dicabut

Hanny menilai untuk voli, agak sulit menggelar kompetisi benar-benar tanpa penonton dan dengan waktu yang diperpendek.

Sebab, ini berkiatan dengan sponsorhip.

"Sponsor ada pengurangan (nilai) tanpa penonton. Padahal menerapkan protokol kesehatan tanpa penonton juga membuat biaya penyelenggaraan kompetisi semakin membesar. Saya mohon pihak Menpora dan Komisi X DPR RI untuk menjembatani pihak sponsor karena ini juga perlu diperhatikan. Tanpa adanya sponsor, kompetisi tak bisa jalan mau protokol sebagus apa pun," katanya.

PBVSI merencanakan setelah Lebaran, baru akan berkegiatan. Namun, ini lebih dulu melihat situasi dan kondisi terkini di Tanah Air. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved