Penyuntikan Vaksin Covid-19 untuk Nakes di Jatinangor Ada yang Ditunda karena Hamil dan Menyusui
Penyuntikan vaksin Covid-19 kepada tenaga kesehatan di Puskesmas Jatinangor, Kabupaten Sumedang
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Penyuntikan vaksin Covid-19 kepada tenaga kesehatan di Puskesmas Jatinangor, Kabupaten Sumedang, mulai dilaksanakan pada Selasa (2/2/2021).
Namun, saat penyuntikan vaksin tersebut tidak semua nakes bisa divaksin karena tidak memenuhi syarat, sehingga pelaksanaannya harus diundur.
Kepala Puskesmas Jatinangor drg. Ami Fitria, mengatakan, untuk tenaga kesehatan yang menjalani penyuntikan vaksin Covid-19 kali ini jumlahnya ada 37 orang dari internal Puskesmas Jatinangor.
"Vaksinasi masih berlangsung, dan baru terdeteksi 1 orang yang tidak bisa mengikuti vaksinasi karena mempunyai dasar komorbid yang berat sehingga tidak lolos skrining," ujarnya saat ditemui disela penyuntikan vaksin Covid-19.
• Penghuni Rumah Tertidur Pulas, Maling Pun Sukses Bongkar Jendela dan Gondol Sepeda Motor
Sementara untuk total keseluruhan tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Jatinangor, kata Ami berjumlah 82 orang. Mereka akan dilakukan penyuntikan vaksin Covid-19 secara bertahap.
Ami mengatakan, untuk pelaksanaan vaksinasi bagi tenaga kesehatan di Puskesmas Jatinangor saat ini memang belum bisa mencapai 100 persen.
"Ada yang ditunda dan batal karena ada alasan tertentu, di antaranya tengah hamil dan menyusui," kata Ami.
Ia mengatakan, untuk saat ini total ada 8 orang yang tidak bisa mengikuti vaksinasi tersebut dengan rincian 5 orang tengah hamil, dan 3 orang lainnya tengah menyusui.
"Kalau yang 37 nakes disuntik vaksin hari ini memang sudah terdaftar di Sistem Informasi Sumber Daya Kesehatan (SISDK)," ucapnya.
• Profil Ramanda, Kontestan Indonesian Idol yang Tersingkir, Rocker Romantis yang Sayang Ibu
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, Dadang Sulaeman, mengatakan, untuk Vaksin Covid-19 yang diterima Pemerintah Kabupaten Sumedang sebanyak 7.000 dosis.
"Untuk (vaksinasi) tahap 1 akan diperuntukan bagi tenaga kesehatan dan penunjangnya," ujarnya, belum lama ini.
Dadang mengatakan, untuk vaksin tersebut akan digunakan terhadap 3.500 tenaga kesehatan dan pelaksanaannya digelar mulai 29 Januari 2021.
"Kalau ada yang kurang kita mengusulkan lagi karena satu orang dua kali vaksinasi, jadi jumlahnya 7.000," kata Dadang.
Diserbu dan Dituding Netizen Unfollow Amanda Manopo, Istri Arya Saloka Posting Kata-kata Penyemangat |
![]() |
---|
Jadwal Buka Puasa Ramadan Kota Bandung Hari Ini 20 April 2021, Lengkap Bandung Barat hingga Cimahi |
![]() |
---|
Wow, Ini Uang yang Sudah didapat Persib Bandung di Piala Menpora |
![]() |
---|
Ramalan Bintang Zodiak Cinta, Rabu 21 April 2021: Gemini Temukan Kenyamanan, Leo Ingin Romantisan |
![]() |
---|
Daftar Nama Korban Kecelakaan Maut di Jonggol Tadi Siang, Warga Cianjur Jadi Korban Tewas |
![]() |
---|