RIDWAN KAMIL Buka-bukaan, Ada 20 Ribu Kasus Covid-19 di Jabar yang Belum Terlaporkan karena Antre
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengusulkan kepada Kementerian Kesehatan untuk mempersingkat mekanisme pelaporan kasus Covid-19.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Giri
Pemda Provinsi Jabar terus memperbanyak ruang perawatan atau isolasi agar BOR lebih menurun lagi.
"Karena kami mengikuti arahan Pak Menkes semua rumah sakit saya wajibkan 30 persen untuk penanganan Covid-19, sebelumnya sampai ada yang hanya 10 persen. Selain itu juga ditambah ruang isolasi dari TNI AD," sebut mantan wali kota Bandung ini.
Adapun dalam satu minggu ini di masa PPKM, Polda Jabar bersama Kodam III/Siliwangi dan Satpol PP telah memberikan teguran kepada 9,7 juta warga yang tidak disiplin protokol kesehatan.
Angka ini meningkat tajam dibanding sebelum PPKM yakni 1,4 juta warga.
• Tukarkan Kode Redeem Free Fire Terbaru Hari Ini, Senin 1 Februari 2021, Ada Caranya
"Sebelum PPKM catatan yang ditegur karena tidak disiplin menerapkan prokes hanya 1,4 juta orang tapi setelah PPKM meningkat 9,7 juta warga Jabar yang ditegur selama satu minggu ini karena melanggar aturan PPKM," kata Emil.
Selain itu, pada 3 Januari lalu warga Jabar memakai masker yang dipantau oleh aplikasi pencatatan prokes yaitu sebanyak 41 persen dan 31 persen dalam menjaga jarak.
Angka ini membaik di pada 25 Januari, di mana pemakaian masker meningkat menjadi 83 persen dan menjaga jarak 80 persen.
"Jadi kami terus perbaiki yang kurang dan pertahankan yang sudah baik," ucap Emil. (*)