Kang Pipit Preman Pensiun Meninggal
VIDEO Kang Pipit Preman Pensiun Akan Dimakamkan di TPU Lembang Jambe, Karangan Bunga Duka Berjejer
Jenazah Ica Naga atau Kang Pipit Preman Pensiun disemayamkan di rumah duka di Jalan Kaktus Raya, Rancanilem, Bojongloa, Rancaekek.
Penulis: Fasko dehotman | Editor: yudix
Namun, dia mengatakan, hidup di dalam sel itu prihatin.
"Tapi sebetulnya hidup dibui (itu adalah) hidup (yang) prihatinnya lebih-lebih (dari di luar)," ujarnya.
Ada pengalaman pahit, ada juga pengalaman berharga yang diperolehnya.
Icaa Naga mengaku, pandangan dan pemikirannya justru menjadi lebih luas saat dia dibui.
"(Saya) keluar masuk. (Tapi) yang fatal (itu) yang akhir. Kang Pipit di LP Kebonwaru. Kalau pengalaman di dalam LP itu (membuat kita menjadi) luas pemikirannya, pemandangannya untuk masa depan. Kalau namanya orang tidak benar, harus masuk dulu LP, mudah-mudahan berubah," ujarnya.
Di dalam penjara, Icaa Naga juga punya pengalaman menarik lainnya.
Dia pernah ditugaskan menjadi RT atau yang mengurus penghuni LP lainnya.
Jadi, saat ada pembesuk datang dan memberi uang ke salah satu penghuni, Icaa Naga lah yang akan mengatur sebagian uang itu untuk dibelikan makanan.
Nantinya, makanan itu diberikan ke rekan-rekan penghuni lain.
"Alhamdulillah mengalami (jadi RT). (Jadi) kalau ada uang dari besukan orang lain, jangan dihabiskan semuanya, buat besok lagi," katanya.
Icaa Naga juga pernah merasakan dioper dari satu LP ke LP lainnya.
Dia mengatakan, dulu itu kapasitas LP harus seribu penghuni.
"Jadi yang sebagian dioper. Ada yang (penghuni dioper) ke Nusakambangan, ke Cirebon, ke Cipininang, ada Sukamiskin," katanya.
Simak video selengkapnya:
• Kecelakaan Maut Siang Tadi, Pejalan Kaki Terpental Ditabrak Tiger, Korban dan Pengendara Tewas
• Ibu Muda Korban Hipnotis di Tasikmalaya, Yamaha NMax Dibawa Kabur, Baru Sadar lalu Lapor Polisi