Batu Meteor Timpa Rumah Warga, Keluarkan Asap, Oleh Warga Direndam Dalam Air
Batu diduga meteor batu tersebut menghantam rumah warga di Dusun 5 Astomulyo, Desa Mulyodadi, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah pada Kamis (28/1/2021)
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dentuman keras diduga berasal dari jatuhnya batu meteor kembali terjadi. Kali ini peristiwa terjadi di Dusun 5 Astomulyo, Desa Mulyodadi, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah.
Batu yang diduga pecahan meteor ini bahkan menghantam rumah warga dan membuat atas rumah tersebut jebol.
Saat ditemukan, seorang saksi mengatakan batu masih mengeluarkan asap dengan warna hitam ada bintik putih yang besarnya hampir sekepalan tangan orang dewasa.
• Resepsi Pernikahan Sepi Gara-gara Covid-19, Pengantin Pria Menangis di Atas Panggung, Videonya Viral
Pemilik rumah menyimpan batu tersebut namun karena warga berdatangan untuk melihat, guna mencegah kerumunan warga ditengah pandemi, batu tersebut disimpa oleh aparat setempat dan tidak diperlihatkan kepada warga.
Dilansir dari Tribunnews, batu tersebut menghantam rumah warga di Dusun 5 Astomulyo, Desa Mulyodadi, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah pada Kamis (28/1/2021) sekitar pukul 22.00 WIB.
Dosen Teknik Geologi Itera Lampung, Danni Gathot Harbowo mengatakan, diharapkan warga tidak menyalahgunakan batu tersebut, termasuk mengonsumsi air rendaman batu.
Menurut Gathot, saat dia dan rekannya, Robiatul Muztaba (peneliti Observatorium Astronomi Itera Lampung) mendatangi lokasi, kondisi batu disimpan di dalam akuarium dan direndam air.
“Jangan menyalahgunakan, termasuk mengonsumsi air rendaman batu. Sebab dikhawatirkan masih adanya unsur-unsur radioaktif dari meteorit,” kata Gathot melalui keterangan tertulis, Jumat (29/1/2021) malam.
Gathot menyebutkan, dikhawatirkan masih ada unsur-unsur asing yang terkandung pada meteorit tersebut yang terkena panas dan tekanan saat bergesekan dengan atmosfer.
• GAWAT, Jawa Barat Tertinggi 4.601 Kasus Baru Covid-19, Total di Indonesia jadi 1.066.313 Kasus
“Dikhawatirkan me-radioaktifkan beberapa unsur. Untuk itu kami akan teliti lebih lanjut,” kata Gathot.
Gathot mengatakan, penemuan meteorit tersebut merupakan fenomena langka dan menjadi kesempatan Itera Lampung untuk melakukan penelitian lebih mendalam.
“Kami sudah membawa sampel batunya, untuk diuji di laboratorium, semoga hasil kami bisa lebih cepat, dan bisa dijelaskan detail. Hasil analisis laboratorium akan kami sampaikan,” kata Gathot.
Warga dengar suara dentuman
Masyarakat di Dusun V, Kampung Astomulyo, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah dihebohkan dengan bongkahan batu diduga meteor yang menimpa rumah Mujilah (51).
Mujilah menjelaskan kronologi dentuman yang terjadi Kamis (28/1/2021) sekitar pukul 22.15 WIB itu.