Warga Gempar, Temukan Satu Keluarga Tewas, Kakak Berkunjung, Lihat Orang Tua dan Adik Tak Bernyawa

Sang kakak heran tak ada yang menyahut dari dalam rumah. Ternyata orang tua dan adiknya sudah tak bernyawa.

Editor: taufik ismail
Kolase Tribun Jabar
Ilustrasi garis polisi. Satu keluarga di Lumajang ditemukan tewas di dalam rumah. 

TRIBUNJABAR.ID, LUMAJANG - Peristiwa menggemparkan terjadi di Lumajang, Jawa Timur.

Satu keluarga yang terdiri dari, bapak, ibu, dan seorang anaknya ditemukan meninggal di dalam rumah.

Peristiwa ini terjadi di Rabu (27/1/2021).

Remaja 14 Tahun Nyetir Mobil, Tabrak Delapan Motor di Lampu Merah, Seorang Pengendara Motor Tewas

Heboh Surat Keberatan Review Produk Youtuber, Ini Kronologinya, Eiger Meminta Maaf dan Mengaku Salah

Kabar duka ini datang dari Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang.

Menurut Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno, satu keluarga yang tewas itu bernama Nasiran (60), Sukariyah (50), serta anak mereka SK (10).

Ketiganya tewas diduga karena keracunan asap dari mesin genset.

Mesin genset itu dinyalakan di dalam rumah.

"Satu keluarga yakni suami, istri, dan anaknya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia karena diduga keracunan asap genset yang masuk ke dalam rumah. Korban yang meninggal, yakni suami, istri dan anaknya berumur 10 tahun," kata Eka di Kabupaten Lumajang, dikutip dari Antaranews, Rabu.

"Ketiga korban ditemukan pertama kali oleh anak korban bernama Linan yang rumahnya di sebelah timur rumah korban. Kebetulan saat itu datang ke rumah orangtuanya," ujar Eka menambahkan.

Linan memanggil orangtuanya, tapi tidak ada jawaban.

Saat itu rumah dalam keadaan terkunci rapat.

Linan kemudian mencungkil jendela bagian depan dan masuk ke dalam rumah hingga menemukan kedua orang tua dan adiknya meninggal dunia.

Awas, Jangan Asal Menelan Sperma, Ternyata Berbahaya

Foto Profil James Arthur Kojongian di Medsos Jadi Sorotan, Banjir Komentar, Banyak yang Kecewa

"Korban Sukariyah dan SK ditemukan meninggal di dalam kamar, sedangkan korban Nasiran ditemukan meninggal di sebelah generator listrik yang berada di dalam rumahnya," ucap Eka.

Genset di dalam rumah Eka mengatakan, dari keterangan sejumlah saksi, korban menyalakan generator listrik pada Selasa (26/1/2021) malam karena ada acara tahlilan di rumahnya.

Kemudian korban memasukkan genset tersebut ke dalam rumah karena akan tidur, sehingga diduga asap beracun tersebut terhirup korban hingga ketiganya meninggal dunia.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved