Bisnis Pikul Peti Jenazah Covid 19

Tukang Pikul Jenazah di Cikadut Minta Maaf Tak Mau Bantu Keluarga Korban Angkat Peti, Sampai Kapan?

Mereka membantu menurunkan peti berisi jenazah korban Covid-19 dari ambulans kemudian memikulnya hingga ke liang lahat.

Penulis: Mega Nugraha | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/ Mega Nugraha
Jasa pikul jenazah Covid di TPU Cikadut Bandung 

Bahkan tak jarang, mereka juga tak menerima imbalan apa pun karena keluarga jenazah yang mereka bantu adalah keluarga tidak mampu.

Sejak ia dan rekan-rekannya memberi layanan jasa pikul jenazah, April tahun lalu, kata Fajar, pemerintah tidak pernah memperhatikan mereka.

Di sisi lain, setiap keluarga jenazah membutuhkan tim pikul untuk angkut peti ke liang lahat.

Hingga kemarin, lebih dari 700 jenazah dimakamkan dengan prosedur Covid-19 di TPU Cikadut.

"Alasan kami berhenti memikul karena kami merasa diabaikan. Mungkin saatnya sekarang pemerintah memerhatikan kami di sini, kami itu ada di sini."

"Para pejabat jangan hanya melihat ke atas, coba lihat ke bawah," ujarnya.

Fajar mengaku tak tahu sampai kapan ia dan puluhan rekannya menghentikan layanan.

"Mungkin sampai ada keputusan yang dari pemerintah tentang legalitas pelayanan yang kami berikan ini," ujarnya.(mega nugraha/nazmi abdurahman)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved