Empat Gedung Disiapkan untuk Ruang Isolasi Baru di Karawang, Totalnya 420 bed untuk Pasien OTG

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi

TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG- Sebanyak empat gedung disiapkan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang, Jawa Barat, untuk ruang isolasi baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Sejumlah gedung tersebut akan digunakan untuk isolasi pasien corona tanpa bergejala (OTG).

Komandan Distrik Militer (Dandim) 0604 Karawang, Letkol Inf Medi Hariyo Wibowo mengatakan, sejumlah gedung yang disiapkan untuk menjadi ruang isolasi baru tersebut diantaranya adalah gedung BKPSDM, Poltekkes Kebidanan, gedung Galeri Pemda dan aula Yonif PR 305.

"Kita targetkan secepatnya sudah siap. Karena untuk mengantisipasi kenaikan angka positif," kata Medi kepada Tribun Jabar, Kamis (28/1/2021).

Medi mengatakan, gedung-gedung tersebut akan digunakan sebagai tempat pilihan isolasi ketika rumah sakit dan sejumlah hotel penuh.

"Totalnya ada 420 bed direncanakan apabila kapasitas hotel dan rumah sakit penuh," katanya.

Ia menyebutkan, masing-masing gedung memiliki kapasitas bed yang berbeda. Untuk gedung BKPSDM berkapasitas 100 bed, Poltekkes Kebidanan 200 bed, gedung Galeri Pemda 70 bed dan aula Yonif PR 305 sebanyak 50 bed.

"Untuk saat ini ketersediaan bed dari rumah sakit dan hotel masih cukup banyak yakni 444 bed. Dari total bed rumah sakit dan hotel yang digunakan sebanyak 1.235 bed," katanya.

• Cantiknya Istri Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Juliati Sapta Dewi, Ini Foto-fotonya yang Elegan

Saat ini, sejumlah gedung tersebut masih tahapan pemasangan sejumlah tempat tidur dan alat pendukung lainnya untuk isolasi. "Gedung-gedung ini digunakan untuk mereka yang positif orang tanpa gejala (OTG)," katanya.

Medi mengimbau, kepada warga Karawang untuk kesadaran dan kerjasamanya dalam mengikuti protokol kesehatan, mengingat Karawang yang masih dalam zona merah selama enam pekan terakhir.

"Aparat hanya bisa mensosialisaikan dan mengingatkan. Kedisiplinan murni membutuhkan kesadaran masyarakat. Laksanakan 5 M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas," katanya.

• Polisi Kantongi Pelaku Pembunuhan Wanita di Sumedang, Orang Dekat Korban Sedang Diburu

Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M (Memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak).

Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia. Makanya, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.

Tribunjabar.id, grup Tribunnews.com, mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M ( wajib memakai masker, wajib rajin mencuci tangan, dan wajib selalu menjaga jarak ).

Bersama-kita lawan virus corona.