Uang Rp 101 Juta Raib Dalam Sekejap, Bandit Pecah Kaca Beraksi di Ciamis, Tadinya untuk Bayar Kacang
Rabu siang bandit pecah kaca beraksi di Ciamis. Mereka menggondol uang Rp 101 juta.
Penulis: Andri M Dani | Editor: taufik ismail
TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS - Kasus pencurian dengan modus pecah kaca mobil di Ciamis kembali terjadi.
Korbannya kali ini, adalah H Edi (50), warga Desa Purwadadi, Lakbok, Ciamis.
Uang tunai Rp 101 juta yang disimpan korban di mobil Z 333 W yang sedang diparkir di depan sekretariat NPCI, Jalan Sudiman, Ciamis raib digondol pelaku, Rabu (27/1/2021) siang sekitar pukul 13.00.
• Baru Saja 2 Gempa Guncang Pesisir Barat Lampung Malam Ini, Pertama 5,4, Ini Daerah yang Merasakannya
• Viral, Warga di Kota Sukabumi Giring Terduga Pelaku Pencabulan, Ngakunya Seperti Kemasukan Setan
Menurut H Edi kepada sejumlah wartawan, sewaktu ia mampir di Sekretariat NPCI Jl Sudirman Ciamis, Rabu siang tersebut ada yang memberi tahu kalau mobil Ayla yang sedang diparkir di sisi jalan kaca samping jok belakang sudah pecah.
“Benar kacanya sudah pecah. Saya langsung cek uang yang disimpan di bawah jok, sudah raib,” ujar H Edi yang sehari-hari menjabat sebagai Manajer SP3T tersebut.
Uang yang raib diambil bandit pecah kaca sebesar Rp 100 juta yang tersimpan di bawah jok belakang dalam amplop boks bank.
Isinya 10 gepok yang uang pecahan seratus ribu.
Serta Rp 1 juta berupa gepok uang pecahan Rp 10.000 yang dibungkus kantong keresek yang juga disimpan di bawah jok.
“Total uang yang dibawa kabur Rp 101 juta,” katanya.
Sementara uang Rp 16,2 juta yang disimpan dalam tas di jok depan dan ditutup jaket masih selamat.
• Tinggal di Gubuk, Nenek Ramisah Hatinya Tersayat, Digugat Anak Kandung Minta Tanah yang Ditempati
• Tiga Remaja Tanggung Pencuri Motor Dihajar Massa di Indramayu, Ternyata Maling di Banyak Tempat
Rencana uang tersebut menurut H Edi untuk digunakan membayar pembelian kacang.
Menyusul kejadian tersebut, korban sudah melapor ke pihak kepolisian dan sudah dilakukan identifikasi di lokasi kejadian.
Korban memperkirakan ia sudah dibuntuti pelaku sejak mengambil uang di bank.
Sekitar pukul 09.00, korban mengambil uang di Bank Mandiri, Jalan Sutisna Senjaya, Tasikmalaya.
Setelah itu langsung ke Ciamis dan sempat mampir di sebuah rumah makan.