Masjid Nusantara Salurkan Bantuan untuk Warga Terisolir Korban Gempa Majene Sulawesi
Yayasan Masjid Nusantara berikan bantuan sembako kepada ratusan warga terisolir yang terdampak gempa di Kab. Majene, Sulawesi Barat, Senin (25/01)
TRIBUNJABAR.ID, KAB. MAJENE - Yayasan Masjid Nusantara memberikan bantuan sembako kepada ratusan warga terisolir yang terdampak gempa di Kab. Majene, Sulawesi Barat, Senin (25/01/2021).
Salah satu lokasi bantuan disalurkan ke Desa Papenga Dusun Pullao Kec. Malunda, dimana banyak warga di desa itu terisolasi karena akses jalan tertutup longsor pasca gempa berkekuatan 6,2 magnitudo yang terjadi pada Jumat (15/1/2021) lalu.

Relawan Masjid Nusantara Nurul Hidayah mengatakan ada sekitar 300 Kepala Keluarga (KK) atau sebanyak 1600 jiwa korban terdampak gempa terisolasi di gunung.
Para relawan pun harus melewati jalur ekstrim menggunakan motor selama 2 hari perjalanan untuk membawa bantuan sembako menuju Desa terpencil itu.
"Akses ke lokasi yg kami ingin salurkan itu kondisinya ekstrim dan masih rawan longsor, licin serta harus melewati jurang karena masih berada di pelosok. Tapi alhamdulillah, Allah lancarkan perjalanannya dan bantuan sembako sudah diterima kepada warga terdampak yang benar-benar memerlukan," kata Nurul.
Ratusan paket sembako itu, lanjutnya, berisi bahan makanan pokok, vitamin dan buah-buahan agar kebutuhan gizi makanan korban gempa tetap terpenuhi.
Menurut Nurul, hampir semua warga di desa itu mengungsi karena rumah mereka hancur oleh gempa. Bantuan sembako ini pun diberikan langsung kepada warga di tenda pengungsian.

"Bantuan ini langsung kami serahkan kepada masyarakat. Jadi, tidak ditumpuk-tumpuk dulu di kantor desa atau posko pengungsian," tambahnya.
Selain Desa Papenga, kata Nurul, relawan Masjid Nusantara berkolaborasi dengan komunitas Sahabat Indonesia Berbagi (SIGI) memberikan bantuan sembako ke Desa Kayu Anging Kec. Ulumanda. Disana ia juga melihat sebagian besar rumah warga porak poranda, bahkan masjid di beberapa titik pun hancur akibat gempa.
"Kami memberikan bantuan sembako ke daerah Majene karena merupakan pusat gempa. Dan benar saja kita melihat banyak rumah, masjid, sekolah pada retak, hancur bahkan ada yang rata dengan tanah. Sebagian orang tua menghampiri kami meminta obat -obatan serta popok untuk anaknya. Beta perih rasanya melihat kondisi mereka," jelas Nurul.
Sementara itu, Julkam salah seorang warga di pengungsian mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak lembaga atas bantuan sembako yang diterimanya.
"Alhamdulilah, kami diberikan bantuan sembako oleh teman-teman dari relawan Masjid Nusantara. Kami sangat bersyukur, karena bantuan sembako ini yang sedang kami butuhkan," pungkas Julkam.