Kisah Inspiratif Ahmad Yunus, Pria Tasik Tanpa Kaki tapi Sanggup Jualan Keliling Seret Boks Keripik
Adalah Ahmad Yunus, pria asal Tasikmalaya yang tinggal di Batujajar, Bandung Barat.
Ia pun kemudian mengunjungi rumah Dedi di Purwakarta hanya untuk membuktikan bahwa orang disabilitas pun bisa mandiri asal bekerja dan berusaha.
"Jadi saya punya kekaguman khusus pada Ahmad Yunus ini karena dalam keterbatasan yang sangat luar biasa, dia memperlihatkan diri mampu melebihi orang normal," kata Dedi.
"Setiap orang asal mau berusaha pasti ada jalan. Dia punya istri dan 1 anak 3 bulan. Tapi dia mampu menghidupi mereka dengan berjualan keripik," lanjut Dedi.
Menurut Dedi, proses pejualan keripiknya terbilang unik.
Ibu Ahmad Yunus membeli keripik di Tasikmalaya dari bandar. Lalu keripik itu dibungkus untuk dijual eceran.
Setelah itu, keripik yang sudah dibungkus itu dititipkan di bus untuk dikirim ke Kota Bandung.
Ahmad Yunus kemudian menjemputnya di terminal Leuwi Panjang, Kota Bandung, dengan menggunakan motor roda tiga.
Selanjutnya motor tersebut disimpan di terminal, sementara Ahmad Yunus berjualan keripik goreng dengan merangkak mengelilingi kota Bandung.
"Dia keliling Kota Bandung dengan berjalan tanpa kaki menarik boks berisi keripik. Sementara motor disimpan di terminal," katanya.
Dedi mengatakan, meski mengalami keterbatasan fisik, namun Ahmad Yunus bisa berjualan bahkan hingga sampai ke Klaten, Jawa Tengah.
Biasanya Lemah Lembut Kali Ini Dedi Mulyadi Murka, Sudah Diberi Solusi Masih Tetap Mengemis
Saat bersepeda pagi keliling Kota Purwakarta, anggota DPR RI Dedi Mulyadi kembali bertemu dengan pengemis yang pernah dibantunya dan diberi solusi.
Sontak Dedi Mulyadi pun marah, hal yang tak biasa ditunjukkan oleh mantan Bupati Purwakarta itu yang dikenal lemah lembut terhadap sesama, terutama kepada rakyat kecil.
Dedi Mulyadi pantas kesal karena pria disabilitas dan istrinya itu kembali mengemis dan menjadikan pengemis sebagai profesi.
Padahal keluarga ini sudah dibantu dan diberi jalan keluar agar tidak lagi mengemis. Tak hanya suami istri itu, semua anak dan menantunya pun sudah dibantu agar bisa bekerja dan hidup layak.