Dentuman Misterius di Bali Diduga Berasal dari Meteor yang Jatuh, Ini Penjelasan LAPAN

Peneliti Pusat Sains dan Antariksa Lapan, Dr Rhorom Priyatikanto, dugaan tersebut berdasar dari sejumlah laporan yang memiliki ciri-ciri dari sejumlah

Editor: Ravianto
Capture YouTube/Indigo Today
Meteor yang memasuki atmosfer. Suara dentuman misterius yang terdengar di Buleleng, Minggu (24/1/2021) diduga berasal dari meteor. 

Dilansir Kompas.com, warga Buleleng yang sedang upacara adat juga mengaku melihat objek melintas di langit.

Ada juga warga nelayan di pantai Buleleng yang mengaku menyaksikan fenomena serupa.

"Jika laporan warga itu benar melihat meteor yang melintas di atas Bali, maka fenomena shockwave yang terjadi telah berubah menjadi gelombang seismik yang akhirnya dapat direkam oleh sensor gempa BMKG," kata Daryono.

Terekam Sensor BMKG

Lebih lanjut Daryono mengatakan, rekaman seismik tersebut memiliki durasi sekitar 20 detik, dan dilihat dari anatomi seismogramnya tampak bahwa sinyal seismik tersebut bukanlah merupakan sinyal gempa bumi tektonik.

"Jika sinyal seismik tersebut kita coba tentukan magnitudonya menggunakan formulasi penentuan mangnitudo gelombang gempa akan dihasilkan kekuatan 1,1 magnitudo lokal," kata Daryono.

Ia menyebutkan, sejak pukul 08.00 hingga 12.00 WITA tidak ada aktivitas gempa di wilayah Bali.

"Sehingga dipastikan anomali gelombang seismik tersebut bukan aktivitas gempa tektonik," kata Daryono.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto) (Kompas.com/Jawahir Gustav Rizal)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved