Belasan Warga Binaan Lapas Narkotika Terpapar Covid-19, Petugas Juga Tertular Corona Virus

Sebanyak 20 orang dinyatakan positif Covid-19 dari hasil swab test massal di Lapas Khusus Narkotika (Lapasustik) Kelas IIA Cirebon

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Siti Fatimah
ISTIMEWA
ilustrasi covid- Sebanyak 20 orang dinyatakan positif Covid-19 dari hasil swab test massal di Lapas Khusus Narkotika (Lapasustik) Kelas IIA Cirebon. Dua diantaranya petugas lapas. 

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Sebanyak 20 orang dinyatakan positif Covid-19 dari hasil swab test massal di Lapas Khusus Narkotika (Lapasustik) Kelas IIA Cirebon.

Swab test massal itu dilaksanakan pada akhir pekan lalu dan diikuti 670 warga binaan.

Baca juga: Ada Jasa Angkut, Sekda Perintahkan Distaru Ambil Alih Pengangkutan Jenazah Covid-19 di TPU Cikadut

Baca juga: Capres 2024, Nama Jusuf Kalla-Anies Baswedan Mencuat, Dikaitkan Kepulangan Habib Rizieq, Kenapa?

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, mengatakan, hasil swab test massal diterimanya pada Minggu (24/1/2021).

Menurut dia, tes masif tersebut merupakan tindak lanjut dari adanya tiga petugas lapas yang terpapar virus corona.

Baca juga: Jasa Pikul Jenazah Covid-19. Awalnya Ngga Berani, Sampai Dijauhi Tetangga

Baca juga: Developer Perumahan yang Longsor di Cimanggung Menghilang, Warga Segel Kantor Marketing

Baca juga: VIDEO Tinjau 8 Lokasi Jalan Cimahi Saat Akhir Pekan, Kota Cimahi Terpantau Ramai Lancar

"Hasilnya ditemukan ada 20 orang yang positif (Covid-19)," ujar Enny Suhaeni kepada Tribuncirebon.com, Senin (25/1/2021).

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Lapasustik Kelas IIA Cirebon untuk menangani 20 orang tersebut.

Baca juga: Kampung di Subang Ini Dicap Jadi Penyebar Virus, Pedagang Tak Boleh Masuk, Para Pemuda Lakukan Ini

Baca juga: Kampung di Subang Ini Dicap Jadi Penyebar Virus, Pedagang Tak Boleh Masuk, Para Pemuda Lakukan Ini

Baca juga: Viral Foto Jenazah Diangkut Mobil Pikap, Keluarga Tak Mampu Sewa Ambulans

Ia mengatakan, 20 orang itupun masuk kategori pasien kasus konfirmasi tanpa gejala.

"Saat ini, mereka tengah menjalani isolasi mandiri," kata Enny Suhaeni.

Baca juga: EKSKLUSIF Awal Mula Bisnis Pikul Peti Jenazah Covid-19 di Cikadut: Sebenarnya Kami Juga Takut

Baca juga: Lima Orang Termasuk Wanita Hamil Ditemukan Tewas Ditembak, Pelaku Masih Misterius

Enny berharap, mereka tidak mengalami gejala apapun saat menjalani isolasi tersebut.

Agar 20 orang itu tidak perlu dirawat intensif di ruang isolasi rumah sakit.

"Seluruh ruangan lapas juga sudah disemprot disinfektan sebagai upaya penanganan awalnya," ujar Enny Suhaeni.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved