BMKG Minta Pemerintah Karawang, Subang, Indramayu, dan Cirebon Waspada, Ada Apa?

BMKG menyebutkan, puncak musim penghujan untuk Kabupaten Karawang, Subang, Indramayu, dan Cirebon terjadi hingga pertengahan Februari.

Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Giri
istimewa
Ilustrasi - Angin kencang disertai hujan lebat melanda Desa Rancah, Kecamatan Rancah, Ciamis, Senin (21/1/2019) pukul 15.00. Puncak musim penghujan akan berlangsung hingga pertengahan Februari 2021. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Karawang, Cikwan Suwandi

TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung menyebutkan, puncak musim penghujan untuk Kabupaten Karawang, Subang, Indramayu, dan Cirebon akan terjadi pada Januari hingga pertengahan Februari 2021.

Hal itu dikatakan Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu, saat dihubungi Tribun, Sabtu (23/1/2021).

Ia meminta kepada pemerintah di empat kabupaten pantai utara tersebut untuk waspada.

"Pemerintah kita harus siaga dan tetap waspada juga meningkatkan koordinasi dengan instansi yang bergerak di bidang kebencanaan," kata Rahayu.

Selain itu, Rahayu juga mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dan siaga terhadap potensi hujan lebat yang cukup tinggi di Januari hingga pertengahan Februari.

"Maka jauhi tebing dengan kemiringan atau perbukitan yang ekstrem karena akan berpotensi menimbulkan longsor serta jauhi aliran sungai untuk mengantisipasi meluapnya sungai akibat curah hujan tinggi," ujarnya.

Untuk meningkatkan kewaspadaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang pun sudah mengeluarkan peringatan siaga bencana sejak 5 Desember 2020.

Baca juga: Ini Nama-nama 5 ABK yang Hilang Akibat KM Tanto Bersinar Tabrak Tug Boat di Surabaya

Baca juga: Kecelakaan Maut di Garut, Fuji Tak Jadi Ujian Laboratorium, Mahasiswi Kebidanan Tewas Ditabrak Fuso

BMKG mencatat sebagian besar wilayah Indonesia, yaitu 94 persen dari 342 zona musim saat ini telah memasuki puncak musim hujan seperti yang telah diprediksikan sejak Oktober 2020 lalu.

Puncak musim hujan akan terjadi pada Januari dan Februari 2021.

"Kami mengimbau masyarakat dan seluruh pihak untuk tetap terus mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang cenderung meningkat di dalam periode Puncak Musim Hujan ini," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers secara daring, Sabtu (23/1/2021).

Sebagian besar wilayah yang berada pada puncak musim hujan tersebut terutama sebagian Sumatera bagian selatan, sebagian besar Jawa, sebagian Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, sebagian Sulawesi, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat dan bagian selatan Papua.

Puncak musim hujan di wilayah tersebut diperkirakan akan berlangsung hingga Februari 2021.

Pada periode musim hujan dan puncak musim hujan ini juga sering terjadi peristiwa cuaca ekstrem dengan curah hujan kategori tinggi dan sangat tinggi.

Deputi Bidang Meteorologi Guswanto mengatakan, peningkatan tren curah hujan ekstrem ini selain dipicu oleh fenomena dan/atau gangguan skala iklim, dikaitkan juga sebagai dampak perubahan iklim.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved