Penanganan Virus Corona
Lapasustik Kelas IIA Cirebon Siapkan 12 Ruang Isolasi untuk Warga Binaan Pindahan
Ruang isolasi itu bukan disiapkan di masa pandemi Covid-19, tetapi sudah ada sejak lapas didirikan.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Lapas Khusus Narkotika (Lapasustik) Kelas IIA Cirebon menyiapkan ruang isolasi untuk warga binaan pindahan.
Mereka akan menempati ruangan khusus sebelum bergabung dengan warga binaan lainnya.
Kepala Lapasustik Kelas IIA Cirebon, Nur Bambang Suprihandono, mengatakan, terdapat 12 ruang isolasi yang disiapkan.
Nantinya, setiap ada warga binaan pindahan akan menempati ruangan tersebut untuk sementara waktu.
"Itu ruangan khusus dan benar-benar diperuntukkan one man one cell," kata Nur Bambang Suprihandono saat ditemui di Lapasustik Kelas IIA Cirebon, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Jumat (22/1/2021).
Ia mengakui ruang isolasi itu bukan disiapkan di masa pandemi Covid-19, tetapi sudah ada sejak lapas didirikan.
Karenanya, ruangannya pun tidak memiliki peralatan medis sesuai standar bagi ruang isolasi pasien Covid-19.
"Di masa pandemi ini sel isolasi itu dialihkan sementara untuk warga binaan pindahan yang baru datang," ujar Nur Bambang Suprihandono.
Nur Bambang menyampaikan, sementara ini jajarannya tidak menerima warga binaan pindahan dari lapas dan rutan di luar Cirebon.
Baca juga: Video Sedih Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Bercucuran Air Mata, Tabur Bunga ke Lautan
Selama pandemi Covid-19, pihaknya hanya menerima warga binaan pindahan dari Rutan Kelas I Cirebon yang telah menjalani persidangan dan terjerat kasus narkotika.
Hingga kini, Lapasustik Kelas IIA Cirebon juga belum mempunyai ruang isolasi khusus pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
"Kami akan berupaya semaksimal mungkin saat ada warga binaan yang terpapar, tapi semoga tidak ada," kata Nur Bambang Suprihandono.
Baca juga: Kementerian PPPA Ikut Turun Tangani Perempuan dan Anak yang Terdampak Longsor Cimanggung
Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M (Memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak).
Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia. Makanya, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.
Tribunjabar.id, grup Tribunnews.com, mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M ( wajib memakai masker, wajib rajin mencuci tangan, dan wajib selalu menjaga jarak ).
Bersama-kita lawan virus corona.