Kisah Warga Binaan Lapas Sukamiskin, Ada Napi Korupsi Buta, Pakai Kursi Roda Hingga Lupa Ingatan
Kondisi penghuni lapas Sukamiskin yang kebanyakan terjerat kasus korupsi kondisinya ada yang buta, pakai kursi roda hingga lupa ingatan
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Siti Fatimah
lihat foto
TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG-Lapas Sukamiskin Bandung, dihuni oleh para terpidana kasus korupsi. Mantan pejabat negara berlatar belakang karir hingga politisi, PNS hingga kepala daerah.
Rata-rata, banyak dari mereka yang sudah berusia lanjut dan sudah sakit-sakitan bahkan ada yang sudah meninggal dengan status terpidana.
Informasi yang dihimpin, di tengah usia lanjut, seorang warga binaan kasus korupsi di Lapas Sukamiskin juga mengalami kebutaan karena diabetes dan tinggal seorang diri di kamar tahanan.
Baca juga: Pantas Longsor, Ini yang Dilakukan Pengembang Perumahan Sebelum Longsor, Dari Kesaksian Warga
Kepala Lapas Sukamiskin Asep Sutandar mengkonfirmasi seorang warga binaan kasus korupsi saat ini menjalani pidana dengan kondisi kesehatan tidak bisa melihat.
"Betul ada warga binaan yang buta, satu orang," ujar Asep saat dihubungi via ponselnya, Jumat (22/1/2021) petang.
Ironisnya, kondisi gangguan penglihatan itu di saat menjalani hukuman penjara dan tinggal sendiri di kamar tahanan.
Lapas Sukamiskin memberlakukan satu kamar satu tahanan.
Baca juga: VIDEO-Bak Adegan Film Polisi Sergap Perampok di Tengah Jalan, Rampok di Semarang Ditangkap di Ciamis
"Selama ini (napi yang buta) dirawat oleh dokter lapas. Untuk kesehariannya didampingi tahanan pendamping dari narapidana tindak pidana umum," ucap dia.
Kondisi ada narapidana yang buta itu sempat diungkap OC Kaligis, terpidana korupsi yang mendekam di Lapas Sukamiskin pada Januari 2020.
Dia menyebut, narapidana yang buta itu merupakan terpidana kasus korupsi makan dan minum di Pemkab Garut berinisial Er dan dari Probolinggo, Jawa Timur.
Baca juga: Akses Jalan Nasional Kuningan-Ciamis Lumpuh, Tertutup Longsoran Tebing, Arus Lalin Dialihkan Ke Sini
OC Kaligis bahkan menyebut ada warga binaan yang sudah lupa ingatan.
Saat dikonfirmasi narapidana yang buta itu identitasnya seperti yang diungkap OC Kaligis, Asep yang baru menjabat sejak 5 Januari 2021 itu belum bisa memastikannya.
"Saya harus cek dulu," ucap Asep.
Hanya saja, dia memastikan bahwa seorang warga binaan yang alami kebutaan itu sudah pernah diusulkan ke pusat.
Baca juga: Tak Terima Ditegur karena Tidak Pakai Masker, Perempuan Ini Ngamuk Caci Maki Petugas
"Yang bersangkutan sudah diusulkan ke pusat agar dipindah ke RS Pengayoman di Cipinang namun saat ini situasi Covid 19 mengakibatkan pelayanan RS penuh," ucap dia.
