Akses Jalan Nasional Kuningan-Ciamis Lumpuh, Tertutup Longsoran Tebing, Arus Lalin Dialihkan Ke Sini
Akses jalan nasional terputus akibat Bencana longsor di Blok Cipadung Desa Sindangpanji Kecamatan Cikijing Kabupaten Majalengka, Jum'at (22/01/2021).
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN – Lumpuhnya akses jalan nasional akibat Bencana longsor di Blok Cipadung Desa Sindangpanji Kecamatan Cikijing Kabupaten Majalengka, Jum'at (22/01/2021).
Jalur perdesaan di daerah perbatasan Kuningan – Majalengka ini menjadi alternatif bagi pengendara baik roda dua, maupun roda empat.
Sudiardi Kepala Desa Karanganyar, Kecamatan Darma, Kuningan ini mengaku bahwa jalur desanya kerap menjadi lintasan kendaraan di daerah perbatasan.
Baca juga: Lewati Jalur Ekstrim, Masjid Nusantara Salurkan Bantuan Sembako untuk Pengungsi Longsor Cisewu
“Iya kang, semua kendaraan masuk jalan desa. Katanya, ada longsor di Cipadung dan kendaraan tak bisa meliwatinya,” ungkap Sudiardi saat dihubungi ponselnya.
Orang nomor satu di desa itu mengatakan, jalur pedesaan yang terlibat menjadi jalur alternative di Kabupaten Kuningan – Majalengka.
“Masuk jalur jalan di Desa Parung, Desa Karanganyar dan sebelumnya Gunung Sirah itu bisa tembus kedaerah cipulus, Daerah Cikijing yang masuk Kabupaten Majalengka,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, jalan nasional Kuningan – Ciamis otomatis lumpuh alias tidak bisa dilewati.
Baca juga: Butuh Rp 19 Miliar untuk Beli Rumah Subsidi bagi Warga Terdampak Longsor Cimanggung, Akan Direlokasi
Sehingga material longsoran tebing yang diketaui itu menutup akses jalan raya nasional penghubung dua kabupaten.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuningan, Indra Bayu Permana membenarkan telah terjadi longsoran tebing di daerah Cipadung, Kecamatan Cikijing, Majalengka ini.
"Iya, itu kan masuknya wilayah Majalengka, dan termasuk kelas jalan nasional,” kata Indra kepada wartawan saat ihubungi tadi.
Atas kejadian itu, kata Indra, pihaknya mengkalim sudah melakukan koordinasi dengan BPBD Majalengka.
“Kami sudah kordinasi, karena bagaimanapun itu merupakan akses jalan yang juga dibutuhkan warga Kuningan untuk menuju ke Majalengka atau sebaliknya," ujarnya.
Baca juga: Pergerakan Tanah di Gegerbitung Sukabumi, 113 KK Mengungsi, di Rumah Kerabat hingga di Sekolah
Selain itu, kata dia, upaya dilakukan adalah berkoordinasi kepada Dinas PUTR Kuningan agar bisa diteruskan kepada pihak PPK Jalan Nasional Tasikmalaya-Kuningan dalam bentuk laporan.
"Nanti yang akan melakukan perbaikan, dan kita ini merupakan sifatnya hanya pelaporan saja," ujarnya.
Disamping itu, BPBD Kuningan juga telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kuningan untuk melakukan pengawasan di jalur alternative. Sebagai tembusan jalan menuju ke luar daerah Kuningan.