Gegara Gadai HP, Pria Cirebon Ngamuk Sambil Mabuk, Satu Keluarga di Indramayu Dianiaya Pakai Samurai

Gara-gara gadai ponsel, seorang pria asal Cirebon mengamuk sambil mabuk. Dia menganiaya satu keluarga di Indramayu.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: taufik ismail
ist
ILUSTRASI: orang mengamuk saat mabuk dan bawa senjata tajam 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - AS (36), warga Desa Ujung Gebang, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon tak berkutik seusai diringkus polisi.

Ia sebelumnya melakukan penganiayaan terhadap satu keluarga di Tenajar Kidul, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu pada Rabu (20/1/2021).

Kapolres Indramayu, AKBP Hafidh Susilo Herlambang melalui Kapolsek Sukagumiwang Kompol Lindon membenarkan hal tersebut.

Baca juga: Bidan dan Dukun Beranak Dimintai Keterangan, untuk Ungkap Pelaku Buang Bayi di Cisayong Tasikmalaya

Baca juga: Tangisan Istri ABK Majalengka yang Tewas di Korsel, Tinggalkan 2 Anak Kecil, Si Bungsu Baru 2 Tahun

"Kamis, (21/1/2021), Reskrim Polsek Sukagumiwang jajaran Polres Indramayu Polda Jabar meringkus seorang tersangka yang melakukan suatu tindakan pidana membawa, menguasai senjata tajam tanpa izin dan penganiayaan," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (22/1/2021).

Kompol Lindon menceritakan, kejadian itu berawal karena persoalan sepele.

Saat itu pelaku dengan temannya Ono melakukan transaksi gadai sebuah gadget.

Saat itu tersangka menggadaikan gadgetnya kepada Ono, sesuai dengan harga yang disepakati keduanya.

Hanya saja, di hari berikutnya, dalam keadaan mabuk, tersangka justru kembali meminta uang tambahan gadai kepada saudara Ono sebesar Rp 200 ribu.

Permintaan itu ditolak oleh Ono karena uang yang ada di sakunya hanya terdapat Rp 100 ribu saja.

"Karena permintaannya tidak dituruti, tersangka AS kemudian cek-cok (bertengkar) sama Ono," ujar dia.

Warga yang melihat kejadian itu segera melerai keduanya.

Warga juga menyarankan agar permalasahan tersebut diselesaikan di balai desa setempat.

Baca juga: Putri Delina Sempat Memprihatinkan Dituduh Teddy Ambil Warisan, Rizky Febian Sampai Mohon-mohon

Baca juga: Sosok Dewi Firdauz, Ibu yang Digugat Anak Gegara Pakai Mobil Forturner, Sebelum Cerai Istri Direktur

Bukanya datang ke Balai Desa, tersangka justru mendatangi kediaman Ono. 

Di sana, ia membabi buta dan menganiaya Istri Ono, Mulyani (46), dan mertua Ono, Yatmi (60), dengan menggunakan samurai.

Keduanya pun mengalami luka serius.

Mengetahui hal tersebut, Ono langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Sukagumiwang

Polisi pun saat itu juga langsung menuju rumah tersangka di Cirebon.

"Sesampainya di rumah tersangka, anggota Polsek Sukagumiwang langsung mengamankan terlapor beserta barang buktinya," ucapnya.

Baca juga: Tolak Diajak Rujuk, Pria Coba Bunuh Mantan Istri, Kepala Dipukul Kampak dan Per Mobil

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved