Tolak Diajak Rujuk, Pria Coba Bunuh Mantan Istri, Kepala Dipukul Kampak dan Per Mobil

Seorang pria memukul mantan istri pakai kapak dan rem mobil karana diduga sakit hati ditolak saat ingin rujuk

Penulis: Padna | Editor: Siti Fatimah
Pixabay
Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan.Seorang pria memukul mantan istri pakai kapak dan rem mobil karana diduga sakit hati ditolak saat ingin rujuk 

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Diduga merasa sakit hati karena tidak mau dirujuk kembali, mantan Istri di pukul kepalanya sampai 4 kali, Jum'at (21/1/2021).

Pemukulan itu terjadi, pada hari Jum'at tanggal (22/1) pukul 05:30, bertempat di Dusun Ciberem RT.01 RW .09 Desa Sidamulih, Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran.

Berdasarkan informasi yang diterima Tribun Jabar, pemukulan itu dilakukan oleh Saleh (65) warga Dusun Karangsari, Sidamulih, kepada mantan istrinya Ningsih (59) warga Dusun Cibereum, Sidamulih dengan menggunakan per bekas mobil dan kampak.

Baca juga: Razia Kamar Hunian, Petugas Lapas Warungkiara Sukabumi Temukan Berbagai Macam Benda Tajam

Percobaan pembunuhan dengan menggunakan per mobil dan kampak, dikarenakan pelaku merasa sakit hati karena mantan istrinya tidak mau rujuk kembali.

Menurut Anggota Unit Intel Kodim 0613/Ciamis, Sertu Hadianto menyampaikan, saat percobaan pemukulan, kebetulan dirinya tidak jauh dari lokasi kejadian.

Baca juga: Kisah Haru, Detik-detik Bayi Siti Noor Banjiriah Lahir di atas Perahu, Ibu Sudah Bukaan 4

"Ya, kebetulan saya dekat dengan kejadian tersebut, dan saya tahu ketika warga meminta pertolongan," ujar Hadi kepada Tribun Jabar melalui rilis laporannya, Jum'at (22/1/2021).

Menurut laporan Hadi, Saat itu sekitar  pukul 05.00 WIB pelaku Saleh (65 thn) berangkat dari rumahnya dengan menggunakan sepeda motor menuju rumah korban Ningsih (59 thn).

Baca juga: Kronologis TKW Indramayu Meninggal di Kairo Mesir Menurut KBRI, Bantah Minta Uang Rp 170 Juta

"Tak lama setelah sampai dirumah korban Ningsih, pelaku langsung masuk kedalam rumah mantan istrinya tersebut," ucapnya.

Kebetulan, kata Hadi, saat itu Ningsih sedang berwudhu dikamar mandi untuk melaksanakan Shalat Subuh.

Dan sontak merasa kaget karena mendengar ada suara orang didalam rumahnya.

"Ningsih langsung keluar dari kamar mandi,  merasa kaget karena melihat ada mantan suaminya sudah berada didalam dapur rumahnya," kata Hadi.

Baca juga: Sakit Berkepanjangan, Kakek Juki Pilih Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Dan ia memaparkan, pelaku itu langsung menyerang korban dengan menggunakan per bekas mobil yang sengaja dibawa pelaku untuk mengaiaya korban serta menggunakan kapak kecil yang berada dirumah korban.

"Karena korban merasa terancam, dan mengalami luka cukup parah dibagian kepala, secara spontan korban berteriak minta tolong," katanya. 

Dan tambah Hadi, tentunya teriakan itu mengundang perhatian, warga pun langsung berdatangan kelokasi kejadian untuk menolong korban.

Baca juga: Bukan di GBK, Lesti Ingin Gelar Pernikahan di Sabuga Bandung, Beberkan Alasan Mau Mulai Hidup Baru

Setelah tiba, guna mendapatkan perawatan medis, warga langsung menolong korban dan dilarikan ke Klinik Anisa di Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved