Tak Tahan Kesepian, Banyak Suami di Indramayu Ceraikan Istrinya yang Jadi TKW
Banyak suami di Indramayu menceraikan istrinya yang menjadi TKW karena tak tahan kesepian.
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU -Tak tahan kesepian, banyak suami di Indramayu menceraikan istrinya.
Ini karena sang istri bekerja di luar negeri.
Istri mereka bekerja sebagai tenaga kerja wanita.
Baca juga: Viral di TikTok Foto Wajah Cowok Berubah Jadi Cewek Cantik, Ternyata Pakai FaceApp, Begini Caranya
Baca juga: Cerita Calon Janda Muda di Indramayu Gugat Cerai Suami ke Pengadilan Agama, Pengen Pisah Saja
Hal itu terlihat dari gugatan perkara cerai talak di Indramayu,
Angka gugatan perkara cerai talak mulai naik dan mendekati perkara cerai gugat.
Itu terjadi selama tahun 2020.
Data tersebut diungkapkan oleh Humas Pengadilan Agama Kabupaten Indramayu, Engkung Kurniati kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di ruangannya, Senin (18/1/2021).
Engkung Kurniati menyebutkan, tahun 2020, pengajuan cerai talak yang diterima pihaknya ada sebanyak 2.399 perkara.
Sedangkan jumlah pengajuan cerai gugat ada sebanyak 5.980 perkara.
"Sebelumnya angka cerai talak itu sangat jauh berbeda dibanding cerai gugat, walau masih lebih sedikit tapi sekarang mulai menyeimbangi," ujar dia.
Engkung Kurniati mengatakan, faktor banyaknya Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang bekerja ke luar negeri menjadi pemicu utama.
Pihak laki-laki yang ditinggal istrinya ke luar negeri itu membuatnya memilih untuk berpisah dan mencari istri lain.

"Masalahnya karena kebutuhan biologis," ucapnya.
Masih berdasarkan data yang tercatat di Pengadilan Agama Kabupaten Indramayu, lonjakan pengajuan perceraian itu biasa melonjak pada pertengahan tahun.